Duta besar Prancis untuk Mesir Jean Felix-Paganon memprediksi Ikhwanul Muslimin (baca: Partai Kebebasan dan Keadilan) menangi 20-30% pada pemilu parlemen September mendatang. Felix-Paganon juga menyatakan bahwa pemilu itu akan mengukur tingkat popularitas Ikhwan di mata rakyat Mesir.
Berbicara pada pertemuan Mesir-Perancis ketiga yang diselenggarakan oleh Pusat Studi dan Dokumen, duta besar Prancis menekankan bahwa referendum bulan Maret merupakan indikasi kekuatan Ikhwan, mengutip bahwa Ikhwan berhasil meyakinkan rakyat Mesir untuk memilih 'ya' dalam apa yang ia gambarkan sebagai langkah nyata pertama Mesir mendapatkan kebebasan, pengalaman dan transparansi pemilu.
Menurut Felix-Paganon, parlemen Mesir akan memiliki persentase yang tinggi dari anggota Ikhwan, menambahkan ia percaya parlemen berikutnya akan memiliki "sifat yang religius", meskipun ia tidak merinci lebih lanjut apa yang dianggap "religius" tersebut.
Felix-Paganon dalam kesempatan itu juga memuji tentara Mesir yang telah mengumumkan bahwa tahap transisi akan berlangsung singkat dan akan segera menyaksikan pemilihan umum yang bebas dan adil. Ia mengatakan tentara Mesir bermaksud menjaga citra dan popularitas di mata rakyat Mesir, mencatat bahwa tentara memainkan peran penting dalam keberhasilan 25 Revolusi Januari Mesir, yang menggulingkan aturan tiga dekade Mubarak digulingkan dalam Februari. Ia juga percaya pemerintah Mesir telah bekerja sembari berharap membuktikan kemampuannya untuk mengatasi krisis politik di Mesir. [AN/IW]
Sumber: Muchlisin Blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar