jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 19 Januari 2010

Facebooker Dukung Murdiyanto Komisi IV Minta Bantuan Dewan Provinsi


SUKOHARJO. Dukungan terhadap Murdiyanto yang menjadi pelapor adanya dugaan pemotongan gaji guru oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo mulai bermunculan. Tidak terkecuali dari kalangan mahasiswa.

Dukungan mahasiswa melalui akun facebook bertajuk “Gerakan Satu Juta Facebookers Dukung Murdiyanto” sebagai bukti nyata kalangan akademis yang peduli dengan keberanian guru Bimbingan Konseling (BP) itu dalam mengungkapkan keburukan sistem pendidikan di Sukoharjo.

“Ini bukti dukungan nyata kalau masyarakat sudah gerah dengan ketidakadilan yang dilakukan Disdik dengan adanya potongan tersebut,” ujar anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo, M Samrodin.

Akun facebook yang dibuat sejak Minggu (17/1) sampai hari Senin (18/1) siang sudah mencapai 500 orang. Samrodin menjelaskan, Komisi IV akan mempelajari klausul pasal-pasal yang dituduhkan kepada Murdiyanto, apakah memang ada tekanan dan intervensi dari Disdik, serta apakah Disdik hanya mencari-cari kesalahan saja. Untuk memantapkan langkahnya, Samrodin mengaku, Komisi IV DPRD Sukoharjo telah meminta bantuan ke Komisi E DPRD Provinsi Jateng untuk menindaklanjuti masalah itu.

“Dukungan terhadap Murdiyanto tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja, tapi juga dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat lain. Diharapkan bagi yang ingin mendukung Murdiyanto dapat bergabung dengan Gerakan Satu Juta Facebookers Dukung Murdiyanto,” terang Samrodin kepada para wartawan, Senin (18/1).

Meski telah meminta bantuan ke Komisi E DPRD Provinsi, menurut Samrodin, rencana pemanggilan terhadap Kepala SMPN 1 Mojolaban, Kusumo Wardani, Murdiyanto dan guru sertifikasi lain akan tetap dilakukan untuk dimintai keterangan.

Tidak Benar

Terpisah, mantan Kepala Dinas Pendidikan Sukoharjo, Wahyudi membantah pernyataan Kepala Disdik, Djoko Raino Sigit yang menyebut pemotongan serupa telah terjadi pada periode sebelumnya. Djoko mengemukakan pernyataan itu saat hearing dengan Komisi IV atas kasus tersebut beberapa hari lalu.

“Hal seperti ini sebelumnya sudah merupakan gaya lama. Namun pada masa kepimpinan saya, pemotongan tersebut tidak ada sama sekali,”
ujarnya, Senin (18/1).

Wahyudi mengaku menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada masyarakat. Mana yang baik dan mana yang benar, nanti akan terkuak dengan sendirinya. “Sekarang saya tidak mau komentar banyak lagi mengenai kasus ini, karena sekarang bukan ranah saya karena sudah berbeda jabatan,” kata Wahyudi. (mal)


Sumber: harianjoglosemar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar