jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 17 Februari 2010

Perangkat Desa Ngotot Jadi PNS

SUKOHARJO. Seluruh pegawai perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Desa Nusantara (Parade Nusantara) se-Surakarta siap menggelar unjuk rasa ke Jakarta terkait pengangkatan pegawai desa menjadi PNS seperti yang pernah dijanjikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya.

Karena tuntutan tersebut tidak segera direalisasikan sampai sekarang, para perangkat desa ini akan menyampaikan aspirasi DPR RI di Jakarta.


”Selama ini kita sebagai perangkat desa selalu tidak optimal memajukan desa karena tidak adanya dukungan dari pemerintah,” ujar Agus Tri Raharjo, Ketua Forum Kades dan Perdes Perangkat Desa Surakarta.

Menurut dia, nantinya mereka akan memberangkatkan 60 bus yang masing-masing bus terdiri dari 40 orang. Tujuan mereka ke Jakarta untuk bergabung dengan perangkat desa lainnya dari seluruh Indonesia untuk bersama-sama melakukan unjuk rasa dalam penyampaian aspirasi pada anggota dewan DPRD pusat.

Kemajuan

Selain tuntutan menjadi PNS Parade Nusantara juga mengusulkan masa jabatan perangkat desa dari enam tahun menjadi delapan tahun. Mereka juga minta Pemerintah menganggarkan biaya APBD pada setiap desa yang ada di seluruh Indonesia sebesar 10 persen dengan masing-masing desa mendapatkan Rp 1 miliar.

”Nantinya jika hasil audiensi dengan DPR Pusat tidak ditanggapi kita akan membuat parlemen jalanan dan akan melakukan mogok kerja jika memang diperlukan,” terangnya.

Agus juga mengatakan, sampai saat ini mereka sudah tahap konsolidasi dan tinggal memberangkatkan ke Jakarta. ”Selama ini peran desa dianggap kurang menjanjikan, padahal selama ini kemajuan kota tidak jauh dari peran desa. Sehingga pemerintah harus mempertimbangkan hal ini,” tegasnya. (mal)


Sumber: Harian Joglosemar Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar