jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 17 Februari 2010

Anggota Pansus Century Siap Mundur

SUKOHARJO. Salah satu anggota Pansus Bank Century DPR RI, Muhammad Toha menyatakan kesiapannya untuk melaju sebagai salah satu kandidat calon bupati (Cabub) dalam Pilkada Sukoharjo 2010.

Seperti diketahui sebelumnya, Muhamamd Toha menjadi salah satu calon kandidat Bupati Sukoharjo dari partai politik (Parpol) koalisi yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bersatu (KRB). KRB terdiri dari PAN, PPP, PKB, PKS dan Hanura.

Bahkan, Muhammad Toha yang sekarang menjadi anggota Komisi IV DPR RI siap menanggalkan jabatannya di DPR RI, seandainya nanti terpilih sebagai Bupati Sukoharjo.

“Jika benar-benar demi kebaikan Sukoharjo, apapun jabatan saya akan siap melepasnya. Termasuk melepas jabatan saya sebagai anggota Komisi V DPR RI,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/2).

Dia juga mengaku sudah menandatangani surat kesanggupan untuk maju menjadi Cabup pada Pilkada yang akan berlangsung 3 Juni 2010 mendatang. Toha mengakui, dirinya merasa senang jika yang mengusung dirinya sebagai Cabup berasal dari gabungan banyak partai dan Ormas.

Pasalnya, semakin banyak dukungan artinya semakin banyak masyarakat yang peduli dengan demokrasi yang ada di Sukoharjo. ”Semakin banyak Parpol pendukung, hal itu menjadi cermin dukungan dari masyarakat,” terangnya.

Merasa Senang

Demikian pula, Toha juga mengaku merasa senang jika calon-calon Bupati Sukoharjo dalam Pilkada 2010 jumlahnya semakin banyak. Karena, peta persaingan untuk menuju kursi Bupati Sukoharjo akan semakin menarik.

“KRB lebih mencerminkan masyarakat Sukoharjo karena tergabung dari lima partai dan didukung banyak elemen masyarakat,” jelasnya.

Sebagai salah satu putra daerah, Toha mengaku tergugah untuk membangun Sukoharjo meskipun sekarang secara kedudukan dan jabatan dia telah merasa nyaman di DPR RI.

“Sebagai putra daerah setidaknya saya sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan daerah. Sehingga nantinya saya tidak merasa canggung jika nantinya terpilih menjadi Bupati,” ujarnya.

Dengan alasan sisi kemanfaatan, Toha mengaku lebih memilih Sukoharjo dibandingkan di DPR RI. “Kalau masyarakat memang menghendaki saya untuk memimpin Sukoharjo, tentu akan tetap saya lakukan, karena saya juga tidak berambisi mencari kekuasaan jika nantinya tidak terpilih,” jelasnya. (mal)


Sumber: Harian Joglosemar Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar