jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 01 Februari 2010

PDIP Sukoharjo Belum Satu Suara Soal Pilkada

SUKOHARJO. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sukoharjo belum satu sependapat berkaitan dengan sosialisasi bakal calon bupati (Cabup) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo. Perbedaan tersebut terlihat dari keterangan Sekretaris dan Ketua DPC PDIP Sukoharjo, saat dimintai keterangan para wartawan, Jumat (29/1).

Sebelumnya Sekretaris DPC PDIP Dwi Jatmoko menjelaskan, sampai saat ini mereka belum menerima rekomendasi yang pasti oleh DPP. Posisi DPC hingga sekarang masih dalam tahapan dan menunggu hasil rekomendasi DPP. ”Secara resmi rekomendasi Cabup dari PDIP memang belum ada sampai detik ini. Dan kita masih menunggu rekomendasi dari DPP,” ujarnya, Kamis (28/1).

Menurut Dwi, secara internal partai politik (Parpol) sudah melakukan sosialisasi pada kader. ”Selama ini memang benar ada dua Cabup dari PDIP dan itu yang kita sosialisasikan antara Wardoyo Wijaya dan Titik Bambang Riyanto,” jelasnya.

Sementara Bambang Riyanto Ketua DPC PDIP Sukoharjo mengatakan hal berbeda. ”Sampai saat ini rekomendasi dari DPP belum turun sama sekali. Jadi kita tidak berani berspekulasi dalam Cabup nantinya yang di usung PDIP,” terangnya, Jumat (29/1).

Bambang dalam hal ini tidak berani menyebut nama calon.

Bambang Riyanto menyatakan tidak mempermasalahkan mepetnya Jadwal Pilkada. ”Jadwal Pilkada itu kan Juni, sehingga wajar saja kalau Sukoharjo sampai sekarang belum mempunyai Cabup,” katanya.

Karena waktu yang masih lama itu pula, Bambang menyatakan pihaknya belum perlu melakukan sosialisasi mengenai bakal calon Cabup. ”Kalau dianggap sudah melakukan sosialisasi silakan saja tanya pada Dwi Jatmoko yang mengatakan seperti itu,” jelasnya. (mal)


Sumber: Harian Joglosemar Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar