SUKOHARJO. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sukoharjo belum satu sependapat berkaitan dengan sosialisasi bakal calon bupati (Cabup) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo. Perbedaan tersebut terlihat dari keterangan Sekretaris dan Ketua DPC PDIP Sukoharjo, saat dimintai keterangan para wartawan, Jumat (29/1).
Sebelumnya Sekretaris DPC PDIP Dwi Jatmoko menjelaskan, sampai saat ini mereka belum menerima rekomendasi yang pasti oleh DPP. Posisi DPC hingga sekarang masih dalam tahapan dan menunggu hasil rekomendasi DPP. ”Secara resmi rekomendasi Cabup dari PDIP memang belum ada sampai detik ini. Dan kita masih menunggu rekomendasi dari DPP,” ujarnya, Kamis (28/1).
Menurut Dwi, secara internal partai politik (Parpol) sudah melakukan sosialisasi pada kader. ”Selama ini memang benar ada dua Cabup dari PDIP dan itu yang kita sosialisasikan antara Wardoyo Wijaya dan Titik Bambang Riyanto,” jelasnya.
Sementara Bambang Riyanto Ketua DPC PDIP Sukoharjo mengatakan hal berbeda. ”Sampai saat ini rekomendasi dari DPP belum turun sama sekali. Jadi kita tidak berani berspekulasi dalam Cabup nantinya yang di usung PDIP,” terangnya, Jumat (29/1).
Bambang dalam hal ini tidak berani menyebut nama calon.
Bambang Riyanto menyatakan tidak mempermasalahkan mepetnya Jadwal Pilkada. ”Jadwal Pilkada itu kan Juni, sehingga wajar saja kalau Sukoharjo sampai sekarang belum mempunyai Cabup,” katanya.
Karena waktu yang masih lama itu pula, Bambang menyatakan pihaknya belum perlu melakukan sosialisasi mengenai bakal calon Cabup. ”Kalau dianggap sudah melakukan sosialisasi silakan saja tanya pada Dwi Jatmoko yang mengatakan seperti itu,” jelasnya. (mal)
Sumber: Harian Joglosemar Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar