GAZA. Lembaga Bantuan Kemanusiaan Turki (IHH) memperingatkan bahwa kematian massal sedang mengancam penduduk Jalur Gaza sebagai akibat dari blokade yang terus dikenakan sejak lebih dari tiga tahun, dan menghalangi masuknya pasokan kebutuhan dan barang-barang pokok yang bisa menjamin kelangsungan hidup mereka.Juru bicara IHH, Mohammed Kaya, dalam jumpa pers di Gaza, Selasa (29/12), meminta dunia dan organisasi-organisasi bantuan internasional segera bergerak cepat menyelamatkan Gaza. Dia menegaskan bahwa penduduk di Jalur Gaza mengalami penderitaan yang berlipat dan mereka tidak memiliki lagi ketahanan yang lebih besar menghadapi dampak dari blokade ini.
Direktur IHH Turki di Palestina ini mengatakan, "Kami berada di Jalur Gaza sejak setahun yang lalu. Sayangnya, kami tidak melihat aksi internasional yang serius untuk memaksa Israel menghentikan kejahatan dan agresinya terhadap orang-orang Palestina yang tak bersalah."
Dia menyebutkan adanya keadaan takut dan kewaspadaan di antara penduduk di Jalur Gaza, dikarenakan adanya berita yang berulang-ulang tentang kemungkinan terjadinya agresi baru yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza dan penutupan terowongan di perbatasan Mesir. Hal ini menyebabkan terjadinya kenaikan luar biasa pada harga barang dan kebutuhan hidup. (ip/ahi)
Sumber: Republika Newsroom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar