jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 29 Desember 2009

Bangun Islamic Center, Pemkab butuh Rp 19 M


Wonogiri (Espos). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri membutuhkan anggaran sedikitnya Rp 19 miliar untuk membangun pusat kegiatan agama atau Islamic Center, yang direncanakan dibangun di lapangan seluas 2,2 hektare di belakang Kantor Kelurahan Giriwono, Wonogiri mulai 2010 mendatang.
Kendati anggaran yang diperlukan cukup besar, Bupati Wonogiri, H Begug Poernomosidi memastikan tidak akan menggunakan dana dari APBD. Dalam pembangunan yang akan dilaksanakan bertahap itu, Begug mengatakan akan mencari bantuan dana dari donatur baik kalangan masyarakat maupun lembaga sosial di tingkat nasional maupun internasional.

Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan Begug bahkan sudah mengajukan proposal bantuan pendanaan untuk pembangunan Islamic Center itu ke Qatar Charity, sebuah lembaga internasional non pemerintah yang bergerak di bidang pembangunan fasilitas umum, sosial dan ekonomi.

Selasa (29/12) kemarin, dalam kunjungannya untuk meresmikan sejumlah masjid yang didanai pembangunannya di Wonogiri, direktur Qatar Charity untuk wilayah Indonesia, Hasan Asykur, bersama koordinator mitra Qatar Charity untuk wilayah Jateng dan Jatim, Hamid Nur Yassin dan Bupati Begug Poernomosidi melakukan peninjauan ke lokasi bakal pembangunan Islamic Center di Giriwono.

Begug mengungkapkan, untuk pembangunan seluruh fasilitas Islamic Center yang antara lain meliputi masjid, gedung pertemuan, sarana pendidikan dan sebagainya, dibutuhkan paling tidak Rp 19 miliar. Pembangunan diharapkan bisa dimulai pada Januari 2010 mendatang dan akan dilakukan secara bertahap.

“Mungkin untuk Januari tahun depan dibangun masjidnya dulu, lalu fasilitas lainnya. Sedikit demi sedikitlah. Yang jelas dananya tidak akan mengambil dari APBD atau uang rakyat. Nanti akan dicarikan dari donatur perorangan atau lembaga,” ujar Begug, kemarin.

Koordinator mitra Qatar Charity wilayah Jateng dan Jatim, Hamid Nur Yassin, membenarkan Qatar Charity memang telah menerima proposal permohonan bantuan untuk pembangunan Islamic Center di Giriwono. “Secara prinsip kami mendukung rencana pembangunan Islamic Center itu, karena itu bagus untuk dikembangkan sebagai pusat kajian, sekaligus untuk mempersatukan kalangan masyarakat,” ujar Hamid.

Di dalam kompleks Islamic Center tersebut, kata Hamid, selain masjid akan dibangun pula sarana pendidikan, gedung pertemuan, klinik, tempat tinggal, kantor administrasi dan lembaga pendidikan dan pelatihan.


Sumber: www.solopos.com/wonogiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar