Wonogiri (Espos). Anggaran penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2010 Wonogiri akhirnya benar-benar dipangkas lagi. Tak tanggung-tanggung, pemangkasan anggaran itu mencapai Rp 1,9 miliar menjadi hanya Rp 14 miliar untuk dua putaran.Demikian hasil hearing (rapat dengar pendapat) antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi I DPRD Wonogiri yang digelar di Gedung Dewan setempat, Rabu (23/12).
Sebagaimana diinformasikan, menyusul kondisi keuangan RAPBD 2010 yang mengalami defisit, serta adanya komitmen dari pihak eksekutif dan legislatif untuk menutup defisit senilai Rp 806,6 juta itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah memangkas sejumlah anggaran termasuk dari pos penyelenggaraan Pilkada 2010.
Ketua Komisi I DPRD Wonogiri, Soetarno, ditemui seusai hearing mengungkapkan untuk penyelenggaraan Pilkada tersebut, APBD hanya mampu menyediakan maksimal Rp 14 miliar. Untuk itu, KPU harus merasionalisasi lagi anggaran yang diajukan.
“Dari pihak eksekutif kemarin kan mengajukan Rp 15,9 miliar. Kami minta itu dirasionalisasi menjadi Rp 14 miliar atau dikurangi Rp 1,9 miliar, dengan tidak mengurangi jumlah TPS (tempat pemungutan suara-red) yang disepakati sebanyak 1.800 TPS,” jelas Soetarno.
Dia menegaskan, pemangkasan itu dilakukan bukan lantaran anggaran yang diajukan KPU terlalu besar. Melainkan lebih karena kondisi keuangan daerah yang sedang kritis.
Sumber: www.solopos.com/wonogiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar