jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 03 Februari 2013

Aneh, Orang-orang Ini Daftar PKS Setelah Tahu LHI Tersangka

Ditetapkannya Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai tersangka oleh KPK, membuat PKS dibully habis-habisan di sejumlah media. Anehnya, tidak sedikit orang yang justru mendaftar sebagai anggota PKS setelah mengetahui LHI ditangkap secara tiba-tiba.

Seorang ibu menelepon staf Bidang Humas DPW Jawa Barat. Ia menyatakan keinginannya untuk menjadi anggota PKS. Ketika ditanya, "Kok...dalam gonjang-ganjing begini?" Dia menjawab, "Saya tidak terpengaruh. Saya tahu PKS!".

Di Yogyakarta, seorang ulama yang namanya belum boleh disebarkan, menyatakan diri bergabung dengan PKS. Meskipun selama ini ia dikenal cenderung negatif menyikapi PKS, tetapi ia tidak rela partai Islam difitnah.

Di Jawa Timur, seorang ustadz pengelola lembaga pendidikan Islam termasuk ma'had, dalam forum pengajiannya bersama ustadz-ustadz di lembaga tersebut, Sabtu (2/2), memaparkan pembelaannya kepada PKS. Ia menjelaskan bahwa di tengah penurunan kepercayaan terhadap partai-partai sekuler saat ini, PKS memiliki kans besar untuk memenangkan pemilu 2014. Kemenangan tersebut tidak akan disukai oleh pihak-pihak yang menentang Islam. Karenanya, dibuatlah skenario untuk menjatuhkan PKS. Keanehan demi keanehan dalam penangkapan LHI, menurutnya adalah indikasi mencurigakan dari skenario tersebut.

Seorang kader PKS yang ikut hadir dalam ceramah ustadz berinisial MS itu merasa heran. Sebab, selama ini ustadz MS dikenal berseberangan dengan PKS. [JJ/Hdn/lgs]

Sumber: Bersama Dakwah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar