jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Minggu, 08 Februari 2009
Pram dan Tifatul Cerah di 2014
INILAH.COM, Jakarta. Kesempatan pemimpin muda di 2009 masih sangat minim. Namun pada 2014, kesempatan mereka lebih terbuka lebar. Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dan Presiden PKS Tifatul Sembiring dianggap pemimpin muda yang memiliki kans besar.
"Menurut saya sekjen PDIP Pramono Anung sebagai pemimpin muda paling berpengaruh di tahun 2008. Sebab Pramono merupakan orang nomor 2 di salah satu partai besar yang akan memenangkan Pemilu 2009 nanti," kata pengamat politik dari Paramadina Bima Arya Sugiarto saat dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Rabu (17/12). Sementara Tifatul dianggap pengaruh di tahun 2008 karena dianggap orang nomor 1 sebagai presiden PKS.
Meski berpeluang, kesempatan mereka di 2014 akan cerah jika mereka meniti karir di parpol masing-masing, dan memiliki track record yang bagus. Mereka harus konsisten dan tidak berhenti di tengak jalan.
"Pemimpin muda harus mempunyai track record di parpol. Kita bisa melihat rekam jejak di parpol, apakah dia konsisten atau tidak," kata Bima sambil menambahkan, meskipun umur ada di bawah 50 tahun, pemimpin muda harus mempunyai visi jauh ke depan dalam pembangunan bangsa ini.
Sebagaimana versi Majalah 'Biografi Politik' memberikan penghargaan pemimpin muda berpengaruh di tahun 2008. Selain itu ada 14 nama tokoh lain seperti Tifatul Sembiring, Denny JA, Adhyaksa Dault, Irman Gusman, Andy F Noya, Ary Ginanjar, Khofifah Indar Parawansa, Marty Natalegawa, Riri Reza, Sandiaga Uno, Sri Mulyani, MS Kaban, Usman Hamid, dan Yusron Ihza.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar