jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Senin, 09 Februari 2009
Telur PKS - Hemat, Bikin Sehat
Mungkin bagi sebagian orang, pemandangan di atas tidaklah sesuatu yang asing. Meskipun bukan sesuatu yang normal, satu telur dengan dua buah kuning telur tidaklah langka dilihat orang. Namun demikian, berkesempatan membelah telur matang dengan dua buah kuning telur yang secara fotogenic membentuk tampilan angka delapan tentu cukup menarik perhatian. Paling tidak bagi sang pemotret yang serta merta mengabadikan sang telur istimewa yang sebenarnya merupakan jatah sarapan paginya.
Bagi PKS Berlin, keistimewaan telur tersebut tentu saja tidak hanya ke-fotogenic-annya. Tak bisa dipungkiri, telur yang ini memang pas dengan tema kampanye PKS untuk Pemilu 2009. Sebagai partai bernomor urut 8 untuk pemilu legislatif, PKS Berlin melihat bahwa sang telur amatlah tepat untuk mengkampanyekan diri. Selain bentukan angka delapan, warna telur rebus ini juga sesuai dengan warna PKS, putih dan kuning.
Terlepas dari keistimewaan tampilan "Telur PKS" di atas, telur ayam secara umum, baik yang berkuning telur dua atau yang normal satu, hendaklah tidak dipandang sebelah mata. Di balik bentuknya yang mungil dan sederhana, ia menyimpan potensi dan manfaat yang luar biasa. Bagi mereka yang hobi memasak, telur ayam sudah dikenal sebagai bahan utama maupun pembantu dengan menjadi pengental, pengikat, penguat, pengembang, atau sekedar pencoklat dan pemanis tampilan. Bagi mereka yang tidak hobi memasakpun, ia sangat dikenal sebagai makanan atau lauk andalan karena mudah mengolahnya. Tinggal direbus, diceplok, didadar dan ditambah sedikit garam, jadilah ia lauk yang nikmat, tersaji dalam sesaat. Sungguh praktis!
Dari sisi kesehatan, ternyata telur juga sangatlah istimewa. Menurut situs World's Healthiest Foods yang mengutip berbagai hasil penelitian ilmiah mutakhir, ia merupakan sumber murah atas protein berkualitas tinggi. Satu telur ayam, rata-rata mengandung 5,5 gram protein atau setara dengan 11% kebutuhan harian. Kandungan vitamin dan mineralnya juga boleh dibilang amat lengkap. Sebagai tambahan, telur juga mengandung berbagai nutrisi vital seperti folat, kholin, lutein maupun kolesterol. Folat dan kholin amat penting dalam perkembangan otak dan fungsi sel-sel syaraf. Terutama bagi anak-anak, hal ini akan sangat menunjang kecerdasan mereka. Selain itu kholin juga berperan penting dalam mencegah kerusakan pembuluh darah. Telur juga mengandung protein yang mencegah pembekuan dan penggumpalan darah, sehingga mengurangi resiko serangan jantung. Sementara itu, lutein adalah sejenis karotenoid yang menjadi salah satu unsur utama kesehatan retina mata. Ia mencegah penurunan fungsi penglihatan dan katarak.
Sesehat itukah telur? Bagaimana dengan kolesterol...? Bukankah ia adalah sumber penyakit jantung? Bukankah kuning telur sangat kaya akan zat ini? Bukankah ahli kesehatan menganjurkan mengurangi asupan kolesterol?
Benar, kuning telur mengandung banyak kolesterol dan jenis tertentu kolesterol (perbandingan jenis LDL:HDL tinggi) memicu penyempitan pembuluh darah yang dapat berlanjut pada serangan jantung. Karena itulah ahli kesehatan di masa lampau menganjurkan menjauhi telur agar jantung sehat. Namun penelitian terkini dan kajian ulang atas berbagai penelitian dalam seperempat abad terakhir tentang makanan dan kandungan lemak darah membantah anjuran ini. Bahan makanan dengan kandungan asam lemak tak jenuh tinggilah penyebab utama tingginya kadar kolesterol LDL di dalam darah, bukan bahan makanan berkolesterol seperti telur. Dalam berbagai penelitian, kelompok orang yang makan telur setiap hari dengan mereka yang tanpa telur tidak menunjukkan perbedaan berarti dalam hal kandungan kolesterol darahnya atau angka resiko serangan jantungnya. Singkatnya, mengkonsumsi telur secara teratur bagi orang sehat tidak meningkatkan resiko serangan jantung.
Dari sisi nutrisi, dapat dikatakan bahwa telur bukanlah sekedar lauk tetapi sebuah paket makanan yang sempurna. Hal ini sebenarnya adalah sesuatu yang wajar karena memang ia dipersiapkan oleh Allah untuk menjadi rumah sekaligus pasokan sari pati makanan bagi tumbuh kembang sang calon anak ayam. Jadi, telur adalah pilihan tepat, pilihan sehat, penuh manfaat.
Semoga PKS dan para kadernya dapat pula menjadi telur-telur pilihan yang memberikan manfaat besar dibalik kesederhanaannya.
Catatan Pinggir:
Meskipun telur relatif murah, masyarakat indonesia lebih banyak mengeluarkan uangnya untuk rokok konsumsi telur per kapita indonesia adalah sekitar 88 butir per tahun, hanya lebih tinggi dari Vietnam di antara negara-negara ASEAN dan sangat jauh dibandingkan dengan Jepang (650 butir) atau Inggris (330) 5.678 siswa di Solo memecahkan rekor MURI untuk makan telur bersama dalam rangka kampanye "Sebutir Telur Per-Hari Mencerdaskan Bangsa"
Oleh: Si Nomor Delapan
http://pksberlin.blogspot.com/2008/12/telur-pks-hemat-bikin-sehat.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar