Solo (Espos). Seribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Soloraya, Minggu (21/3), menggelar aksi unjuk rasa mengecam tindakan penindasan Israel terhadap Palestina.
Aksi ini dimulai dari Lapangan Kota Barat dan longmarch menuju Bundaran Gladag. Dalam aksi di Bundaran Gladag tersebut, ribuan kader PKS juga mengecam rencana Israel yang akan membangun 1.600 permukiman Yahudi di Jerusalem Timur.
Dalam longmarch sekitar 4 kilometer itu, para kader dan simpatisan PKS terus menerus meneriakkan dukungan terhadap Palestina untuk melawan Israel. Akibat aksi ini, arus lalu lintas sepanjang ruas Jalan Slamet Riyadi yang dilewati para pengunjuk rasa sempat tersendat. Arus lalu lintas ke arah timur, macet akibat tertutup aksi tersebut.
Di Bundaran Gladag, para peserta menggelar orasi dan dukungannya terhadap warga Palestina. Mereka juga mendoakan agar para warga Palestina mampu melawan kekejaman zionis Israel. Selain itu, aksi teatrikal juga ditampilkan para peserta aksi yang menggambarkan kekejaman Israel pada rakyat Palestina.
Koordinator aksi Sugeng Riyanto mendesak PBB untuk menyeret Israel ke Mahkamah Internasional atas tuduhan kejahatan perang pada rakyat Palestina.
“Kami juga mendesak Indonesia untuk mengambil sikap tegas dan mendukung langkah rakyat Palestina,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela aksinya.
Sumber: Solopos Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar