TEMPO Interaktif, Bojonegoro. Bupati Bojonegoro Suyoto mengaku penasaran ingin melihat film "2012" yang bercerita tentang kiamat di bumi pada 2012. Suyoto berencana mengumpulkan sejumlah organisasi kemasyarakatan, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia Bojonegoro untuk ikut mengkaji isi film tersebut.“Terus terang saya penasaran ingin melihat,” tegas Suyoto yang dihubungi lewat telepon, Senin (16/11) siang.
Bupati yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Timur ini mengatakan film adalah produk budaya. Karena itu, tentu susah untuk melarang melihatnya. Apalagi film yang dibintangi John Cusack dan menceriterakan tentang datangnya kiamat tahun 2012 ini telah beredar di bioskop-bioskop.
Maka, lanjut Suyoto, pihaknya justru ingin melihat dan kemudian mengapresiasi. Dengan demikian, tentu bisa dicerna makna dan pesan yang dikandung dalam film tersebut. Sebaliknya, bagi generasi muda, tentu perlu diberi pemahaman tentang film ini.
Misalnya, dengan mengisi mental dan pendidikan agama mereka, agar tidak cepat percaya dengan film tersebut. Apalagi, lanjut Sunyoto, soal kiamat, tentu bagi umat Islam adalah sebuah rahasia milik-Nya. “Itu yang terpenting,” tegas dia.
Suyoto juga secepatnya akan mengundang sejumlah instansi seperti Bagian Informasi dan Komunikasi, Bakesbanglinmas, Departemen Agama, dan lembaga keagamaan, berikut para tokoh-tokoh agama.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Bojonegoro, KH Jauhari Hasan, belum berhasil dihubungi. Kabarnya, pihak Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur akan membahas film 2012 ini. Pembahasan akan mengundang para pimpinan ulama di kabupaten dan kota di provinsi ini.
Sumber: www.tempointeraktif.com/film
Tidak ada komentar:
Posting Komentar