jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 07 Oktober 2009

PKS Aceh Bangun Rumah Sementara di Daerah Gempa



PK-Sejahtera Online. Tim Relawan DPW PKS Aceh yang dikirim ke daerah Gempa Sumatera Barat telah membangun 40 rumah sementara untuk korban gempa. Rumah tersebut dibangun oleh 27 orang relawan PKS bersama masyarakat korban gempa. Koordinator Tim PKS Aceh Tgk. Irwansyah mengatakan Timnya sedang membangun 40 buah rumah dari 500 rumah yang ditargetkan oleh PKS Aceh.

Irwansyah mengatakan timnya telah tiba di Sumbar hari sabtu sore (3/10) yang lalu. Setelah melakukan koordinasi timnya membangun posko di desa Balah Aie kecamatan Sungai Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Irwansyah menambahkan timnya telah melakukan pendataan jumlah kerusakan fisik dan korban jiwa. Selain itu timnya telah melakukan evakuasi mayat di desa lubuk laweh.

Ditemukan 4 mayat dari 138 mayat yang diperkirakan masih tertimbun. Setelah itu timnya membangun beberapa buah tenda darurat untuk korban yang masih hidup. Saat ini Timnya menfokuskan pada pembangunan rumah sementara untuk korban gempa yang selamat. Irwansyah mengatakan kebutuhan rumah untuk kabupaten Padang Pariaman sebanyak 15 ribu rumah.

Dan menurutnya PKS Aceh sementara ini akan membangun 500 buah rumah. Butuh Donatur Rumah Irwansyah menyatakan kondisi terkini didaerah gempa adalah membangun rumah penampungan sementara untuk korban bencana.

“Saat ini tidak dibutuhkan relawan, yang dibutuhkan adalah bantuan rumah,” imbuhnya.

Untuk itu dia menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh agar sebaiknya mengirimkan dana untuk pembangunan rumah, dan tidak mengirimkan relawan lagi. Menurutnya saat ini telah cukup tenaga relawan untuk membantu disana. Dalam membangun rumah sementara tersebut masyarakat yang jadi korban juga ikut membantu.

Irwansyah mengatakan biaya pembangunan satu rumah relative murah berkisar antara 800 ribu hingga 1,2 juta rupiah. Dia sangat mengharapkan ada donatur yang khusus menyumbangkan rumah untuk mengurangi beban korban gempa. Bagi masyarakat Aceh yang ingin menyumbang rumah dan bantuan lainnya dapat mengirimkan melalui: Bank BRI Cab. Banda Aceh No. Rek. An. Agus Wahyudi 0037-01-073564-50-7 atau langsung ke kantor DPW dan DPD PKS diseluruh Aceh.


Sumber: http://www.pk-sejahtera.org/v2/index.php?op=isi&id=8007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar