jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 07 Oktober 2009

Pilkada diprediksi habiskan Rp 24 miliar


Sukoharjo (Espos). Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Makmur yang bakal digelar 2010 mendatang diprediksi akan menghabiskan dana minimal Rp 24 miliar.

Meski demikian Komisi Pemilihan Umum (KPU) memprediksi biaya Pilkada membutuhkan dana lebih besar lagi. Berdasar informasi yang dihimpun, usulan tersebut nantinya masih akan dibahas dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) sebelum nantinya diajukan kepada Dewan.

Dijumpai di ruang kerjanya, Ketua KPU, Kuswanto menjelaskan, pekan depan KPU akan bertemu dengan DPPKAD untuk membahas anggaran Pilkada.

“Kalau mengenai usulan anggaran Pilkada, terus terang sampai sekarang kami belum mengajukan. Tapi pekan depan, kami memang punya agenda untuk bertemu dengan DPPKAD guna membahas kebutuhan Pilkada. Pertemuan itu selain membahas usulan anggaran yang kami ajukan, juga untuk sinkronisasi antara usulan itu dengan kemampuan pemerintah kabupaten (Pemkab),” jelas dia, Senin (5/9).

Sementara itu Wakil Ketua Dewan, Nurdin menjelaskan, KPU sebelum ini sudah mengajukan usulan anggaran untuk biaya Pilkada senilai Rp 13 miliar. Angka tersebut menurut Nurdin adalah prediksi biaya Pilkada selama dua putaran.

“Sebelum ini KPU sudah mengajukan anggaran Pilkada senilai Rp 13 miliar. Nah, mengenai apakah dana sebesar itu disetujui ataukah tidak tergantung dalam rapat panitia anggaran (Panggar),” terang dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar