Wasekjen PKS Zulkieflimansyah membantah melunaknya sikap tersebut dikarenakan PKS sudah mendapat kepastian dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa Hidayat akan menjadi menteri dalam kabinet mendatang.
"Nggak, nggak (ada kepastian), biasa-biasa saja. Kita ingin memuliakan kebersamaan," kata Zulkieflimansyah saat dihubungi detikcom, Senin (5/10/2009).
Zul, sapaan akrabnya, juga menambahkan belum ada pembicaraan antara PKS dan SBY terkait menteri dan kabinet mendatang.
"Belum. Itu urusan SBY dan Tifatul (Presiden PKS-red)," ujarnya.
Dalam sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR 3 Oktober malam, semua fraksi kecuali PKS mengusulkan 1 paket calon pimpinan dengan nama-nama yang sama. Mereka adalah Taufiq Kiemas (Ketua MPR), Hajriyanto Tohari (Wakil Ketua dari Golkar), Melani Lemeina Suharli (Wakil Ketua dari Demokrat) dan Lukman Hakim Saefuddin (Wakil Ketua dari PPP), dan Farhan Hamid (Wakil Ketua dari DPD).
"Kami memutuskan tidak mengusulkan calon pimpinan MPR 2009-2014. Meski demikan kami tetap menghormati persidangan ini," kata Zulkieflimansyah saat menyampaikan pandangan fraksinya.
Meski demikian, PKS berharap ke depan pimpinan MPR dapat menjaga ideologi Pancasila dan mengawal keutuhan bangsa dalam bingkai kebhinnekaan.
Sumber: DetikCom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar