jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 07 Juni 2011

Sila-sila Pancasila Menurut Hidayat Nur Wahid

Pancasila adalah milik anak bangsa, bukan monopoli para elite. Demikian pandangan mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Karena itu ia meminta semua komponen bangsa, termasuk media sekali pun harus mengimplementasikan Pancasila.

Makna Pancasila, khususnya sila pertama Hidayat mengartikan supaya media tak mengembangkan berita yang tak sesuai prinsip Ketuhanan yang Maha Esa. "Misalnya fitnah," kata dia kepada sejumlah wartawan di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/6).

Lalu penerapan sila kedua, kata Hidayat, media harus seimbang menyajikan berita. Karena dia menilai media selama ini cuma memberitakan sepihak saja. Sementara ruang hak jawab tidak diberikan.

Sedangkan sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia, Hidayat menilai media kerap memberitakan yang bisa memecah belah bangsa. Lantas bagaimana tanggungjawab media dalam menjaga persatuan Indonesia?

Sementara sila keempat, Hidayat menyindir pemberitaan yang ditentukan pemilik media. Padahal, lanjut dia, sila keempat mensyaratkan adanya mekanisme permusyawaratan antara reporter dengan ruang redaksi.

Dan yang terakhir ia masih menyindir pemilik media. Sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tapi kesejahteraan reporter masih sangat kecil. Sedangkan, petinggi media begitu kaya raya, lanjut Hidayat. Ia mempertanyakan letak keadilan sosialnya.

Itulah sebabnya, menurut Hidayat, Pancasila tak hanya milik eksekutif, yudikatif dan legislatif. Media, kata dia, juga harus melaksanakan nilai-nilai Pancasila. (AIS)

Sumber: Liputan6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar