Manado (ANTARA News). Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Aljufri melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama putri Panti Asuhan (PA) Daarul Hannan Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Peletakan batu pembangunan panti asuhan yang berada di kompleks pondok pesantren Alkhairaat Mapanget Barat, juga dilakukan oleh Seketaris Daerah Provinsi Sulut Rahmat Mokodongan, di Manado, Sabtu.
Usai peletakkan batu pertama tersebut, Mensos Salim Segaf Aljufri menyaksikan khitanan massal diikuti sekitar 300 anak serta makan bersama dengan anak yatim.
Pimpinan PA Darul Hanan Manado Fatmah Bin Syech Abubakar mengatakan saat ini di panti asuhan tersebut terdapat sekitar 72 anak yatim yang berasa dari berbagai kabupaten dan kota di Sulut.
"Anak-anak yatim itu tediri dari 40 anak laki-laki dan 32 anak perempuan," kata Fatma Bin Syech Abubakar juga Ketua Umum DPW Banaat Alkhairaat Sulut.
Menurut dia, pembangunan asrama putri tersebut direncanakan secara bertahap dengan gedung dua lantai.
Gedung tersebut nantinya dapat menampung sekitar 80 lebih anak yang ada dipanti asuhan itu.
"Lantai satu gedung tersebut dapat menampung sekitar 30 anak, sementara lantai dua sekitar 50 anak lebih," katanya.
Sementara pada khitanan massal itu, diikuti 300 anak yang berasal dari berbagai tempat di kota itu.
Dalam khitanan massal tersebut, mengerahkan sekitar 30 dokter dan 50 tenaga medis.
Sebelumnya dilokasi yang sama, Mensos Salim Segaf Aljufri menyerahkan bantuan secara simbolis jaminan sosial lanjut usia kepada sekitar 370 penerima bantuan tersebut di Sulut.
Ratusan penerima bantuan itu tersebar pada enam kota dan kabupaten di Sulut, masing-masing, Kota Manado 66 orang, Kota Bitung 60 orang, Kabupaten Minahasa 60 orang, Kabupaten Minahasa Utara 60 orang, Kabupaten Minahasa Tenggara 60 orang dan Kabupaten Minahasa Selatan 60 orang.
Sumber: Antaranews.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar