jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 12 April 2010

PKS: Kasus Gayus Puncak dari Gunung Es

Metrotvnews.com, Jakarta. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq mengatakan, kasus korupsi pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus Tambunan hanyalah puncak dari gunung es. Kasus ini harus menjadi pemicu membongkar kasus serupa serta memperbaiki sistem perpajakan secara menyeluruh.

Melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (31/3), Mahfudz mengatakan, akibat mafia kasus pajak kerugikan keuangan Indonesia cukup besar. Karena itu, DPR harus serius dalam menyikapi kasus mafia ini.

Menurut Mahfudz, kasus serupa juga berpotensi terjadi di Bea dan Cukai. DPR harus segera melakukan sejumlah langkah. Pertama, meminta Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit investigatif atas penerimaan pajak. Kedua, DPR harus segera meminta Komisi Pemeriksa Kekayaan Pejabat Negara untuk bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dalam mengaudit kekayaan pejabat di jajaran perpajakan.

“Penerimaan keuangan negara dari sektor pajak mestinya bisa meningkat tiga kali lipat dari yang sekarang berjumlah sekitar Rp 600 triliun. Tapi karena praktik mafia pajak yang terjadi sejak puluhan tahun lalu, pajak yang disetorkan ke kas negara hanya berkisar sekitar 50 persen dari jumlah totalnya," kata mantan Wakil Ketua Pansus Bank Century ini.(Andhini)


Sumber: MetroTV News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar