jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 11 Oktober 2009

16-17 Oktober, SBY akan telepon calon menteri


Jakarta. Jumat-Sabtu 16-17 Oktober merupakan waktu yang paling mendebarkan bagi nama-nama yang selama ini disebut-sebut sebagai calon menteri. Sebab pada hari itu Presiden SBY akan menelepon orang-orang tersebut untuk secara resmi membantunya di kabinet.

“Jumat-Sabtu baru akan ditelepon orang-orang yang akan dipilih,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok, Senin (12/10).

Mubarok menerangkan, sesuai dengan UU Kementerian, nantinya akan ada 34 menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014. Mengenai siapa saja yang hendak mengisi kabinet, sejauh ini hanya SBY yang tahu.

“Kalau di kepala Pak SBY sudah ada, tapi belum dituangkan. Memang sengaja tidak dibocorkan supaya ada kejutan,” kata Mubarok.

Mubarok menambahkan, ada 3 pertimbangan yang dipakai SBY dalam menunjuk menteri. Pertama pertimbangan koalisi, kedua akomodasi, dan ketiga rekonsiliasi.

“Kalau koalisi ya dipertimbangkan partai-partai yang sudah ‘berkeringat.’ Kalau akomodasi ya dipertimbangkan keterwakilan perempuan, agama, etnis, dan lain-lain. Kalau rekonsiliasi ya dipertimbangkan untuk PDIP dan Golkar,” terang Mubarok.

Untuk Partai Demokrat sendiri, Mubarok mengaku belum tahu berapa jatah kursi kabinet yang akan diberikan. Namun menurutnya dulu SBY pernah mengatakan jika suara Demokrat naik jatah menterinya otomatis akan bertambah.

“Kemarin kan jatahnya 2. Sekarang suaranya naik 3 kali lipat. Logikanya kan sekarang dapat 6. Tapi itu logika angka. Masih ada pertimbangan koalisi, akomodasi, dan rekonsiliasi. Jadi persisnya hanya presiden yang tahu,” tutur Mubarok. (dtc/fid)


Sumber: http://www.solopos.com/2009/channel/nasional/16-17-oktober-sby-akan-telepon-calon-menteri-6088

Tidak ada komentar:

Posting Komentar