jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 03 Desember 2008

Calon Presiden PKS: Mereka Diadu dengan Capres Partai Lain


VIVAnews. Delapan calon presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan diuji pemikirannya melalui dialog dengan kandidat presiden dari luar partai. Tujuannya supaya publik mengetahui visi kepemimpinan mereka.

“Misalnya, calon dari PKS dipertemukan dengan calon presiden Prabowo, Wiranto, Sutiyoso dan Rizal Ramli. Supaya masyarakat tahu mereka,” kata Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta, kepada VIVAnews.

Delapan nama yang masuk bursa calon presiden PKS adalah Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS, Tifatul Sembiring, Salim Segaff Al Jufri (Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi dan anggota Majelis Syuro PKS), Anis Matta, Ketua Komisi X DPR, Irwan Prayitno, Suharna Surapranata (Ketua Majelis Pertimbangan Partai), Sohibul Iman (anggota Majelis Syuro PKS), Surahman Hidayat (Ketua Dewan Syariah Pusat PKS).

Adu pemikiran ini merupakan bagian strategi PKS menyaring kandidat presiden yang layak diangkat ke bursa Pemilihan Presiden 2009. Kompetisi ini, kata Anis, sekaligus memperkenalkan mereka kepada publik melalui cara yang riil. “Jadi, calon-calon ini tidak hanya muncul lewat iklan,” kata Anis.

Rencananya, Penggodokan dilakukan beberapa tahap. Setiap calon presiden dipertemukan secara terpisah di sejumlah daerah.


Sumber: VIVAnews
http://www.pk-sejahtera.org/v2/index.php?op=isi&id=6386

Tidak ada komentar:

Posting Komentar