jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 03 Februari 2013

Pemuda Muhammadiyah Dukung Anis Matta

Terpilihnya Anis Matta menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat dukungan dari kalangan pemuda Muhammadiyah. Ikatan Pemuda Muhammadiyah menilai Anis cocok membenahi PKS yang saat ini tengah diterpa isu korupsi.
"Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sangat merasa senang dan bangga kepada PKS dinahkodai oleh presiden baru, yakni Muhammad Anis Matta. Pasalnya, Anis Matta merupakan alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Sulawesi Selatan dulu. Anis Matta sangat tepat dan cocok menjadi Presiden PKS pengganti Lutfhi Hasan yang kini tersandung dugaan korupsi," ujar Wasekjen Pimpinan Pusat IPM Dzar Al Banna dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (3/2/2013).
"Kami sejak awal sudah menilai Anis Matta sangat tepat menjadi Presiden PKS, karena dia memiliki semangat muda dan enerjik, apalagi dulu beliau juga alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah," kata Al Banna.
Menurutnya, Anis Matta mempunyai riwayat sebagai anggota Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah, namun karena kesibukannya sebagai anggota DPR RI menjadikannya jarang aktif di Muhammadiyah.
Al Banna mengatakan Anis sebagai tokoh muda yang memiliki semangat pendobrak dan loyal terhadap partai. Al Banna berharap PKS dan parpol lainnya di Senayan dapat komitmen menyuarakan aspirasi masyarakat luas seperti soal isu Ujian Nasional dan Kurikulum belum selesai.

"Walaupun Muhammadiyah secara struktural tidak ada hubungan dengan partai politik apapun, namun Muhammadiyah selalu mendukung langkah positif kader-kadernya untuk memajukan bangsa," pungkas Mahasiswa Pascasarjana UGM ini. [detik]

Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar