jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 19 Agustus 2010

PKS Curigai Penanganan Terorisme oleh Polri

JAKARTA-MI. Sikap misterius Mabes Polri dalam melakukan penangkapan teroris mulai menuai protes. Sikap ini justru mengganggu rasa aman masyarakat.

Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq menyatakan Polri harus menjelaskan kepada masyarakat atas penangkapan terhadap Abu Bakar Ba'asyir. Pasalnya, polisi tidak pernah memberikan penjelasan konkrit penyelesaian kasus terorisme.

"Pihak Polri harus segera menjelaskan ke publik soal penangkapan Abu Bakar Ba'asyir, berupa delik dan alat buktinya,"
tegasnya ketika dihubungi di Jakarta, Senin (9/8).

Ia menyatakan sikap misterius ini mengganggu aktifivitas masyarakat memasuki bulan Ramadan. Masyarakat menjadi bungkam dalam menjalankan ibadah. Apalagi di tengah kenaikan harga, mereka menjadi takut melayangkan protes kepada pemerintah.

Mahfudz curiga penangkapan ini sengaja dilakukan untuk mengalihkan perhatian masyarakat. Jika benar berarti polisi telah mempermainkan masyarakat.

"Jika pihak Polri tidak bisa memberikan penjelasan meyakinkan, dikhawatirkan masyarakat akan menilai tindakan penangkapan ini hanya sebagai pengalihan isu," jelasnya. (AO/OL-04)


Sumber: Media Indonesia Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar