jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 17 Juni 2010

PKS Susun Rencana Masuk Tiga Besar 2014

VIVAnews. Selain mengukuhkan susunan kepemimpinan Partai Keadilan Sejahtera, hari ini Majelis Syuro PKS juga menyusun Rencana Strategis untuk lima tahun ke depan. Salah satu rencananya adalah masuk tiga besar dalam Pemilu 2014 nanti.

Penyusunan rencana strategis ini "akan berlangsung sampai nanti malam," kata Sekretaris Panitia, Yudi Widiana, di lokasi Musyawarah Nasional di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu 16 Juni 2010. Kemudian besok sampai lusa, barulah digelar Musyawarah Nasional atau juga disebut PKS sebagai Musyawarah Majelis Syuro Diperluas untuk meresmikan segala rencana.

Rencana Strategis disusun oleh Dewan Pengurus yang terdiri atas enam orang. Mereka adalah Ketua Majelis Syuro, Hilmi Aminuddin; Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq; Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta; Bendahara Umum Mahfud Abdurrahman; Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Untung Wahono; dan Ketua Dewan Syariah Pusat Surakhman Hidayat.

"Enam orang tadi, pengurus inti PKS, sudah bekerja menyiapkan Rencana strategis, sekaligus melengkapi kepengurusan," kata Yudi. "Lalu tinggal penetapan, kemudian pengukuhan seluruhnya pada Munas. Sehingga selesai Munas, bisa bekerja."

Sementara itu, Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin menyatakan, sidang Majelis Syuro ini semacam cara mengingatkan manajemen partai. "Terutama setelah Pemilihan Presiden, kami konsolidasi, koordinasi dan mobilisasi baik internal partai atau ruang lingkup bangsa dan negara juga koalisi kami agar makin terkonsolidasi, terkoordinasi dan termobilisasi agar tercapai tujuan nasional," kata Hilmi.

Soal pemenangan 2014? "Itu sudah rutin lima tahunan. Yang lebih penting, konsolidasi nasional untuk membangun kebersamaan membahas kasus yang multidimensi," katanya. (hs)


Sumber: Vivanews.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar