INILAH.COM, Bandarlampung. Kepastian kedatangan Presiden Barack Obama masih harus dilihat pada 21 Maret mendatang. Namun PKS mengaku welcome saja atas kedatangan Obama untuk kali pertama ke Indonesia itu.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaq mengatakan, pihaknya mendukung kehadiran Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia. "Kehadirannya sebagai tamu negara. Kita wellcome. Kitapun mendukung saling kesepahaman antara Indonesia dan AS, untuk menuju Indonesia yang lebih baik," ujarnya di Kantor DPW PKS Lampung, di Bandarlampung, Minggu (14/3).
Mengenai pengamanan ekstra ketat, Luthfi mengharapkan agar jangan sampai melanggar hak-hak sipil. "Kita berharap semua berjalan lancar dan tidak mengganggu hak sipil. Mudah-mudahan ini sudah diantisipasi oleh pihak keamanan," kata dia, usai meresmikan ruang media DPW PKS Lampung.
Sedangkan terkait ancaman terorisme atas kehadiran Presiden AS itu, ia mengaku, berbagai hal tersebut diserahkan ke aparat keamanan. Selain itu, Luthfi juga berharap pihak keamanan untuk menangkap tersangka terorisme secara hidup. Sehingga bisa diurai jaringan mereka dan dapat diselesaikan secara hukum kasusnya.
"Masing-masing tersangka 'kan memiliki peran berbeda dan hukumannya pun beda, karena itu jika dimungkinkan untuk menangkap para tersangka dalam kondisi hidup," imbuhnya.
Ia menjelaskan, aksi yang dilakukan teroris, umumnya terkait perubahan di negeri ini dan cara mereka melakukannya seperti itu. "Karena itu, perlunya pendekatan persuasif. Represif bagi mereka yang melanggar hukum," tandas Luthfi.
PKS cenderung menginginkan tersangka terorisme untuk dibawa ke ranah hukum, ketimbang dieksekusi di lapangan. Kehadiran Presiden PKS ke Lampung untuk melakukan beberapa agenda, antara lain, konsolidasi kader dan pertemuan dengan bakal calon kepala daerah yang diusung partai tersebut. [*/jib]
Sumber: Inilah.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar