jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 14 Maret 2010

PKS: Apa Dasar Fatwa Haram Obama

INILAH.COM, Jakarta. Terkait dengan adanya fatwa haram terhadap kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, mempertanyakan apa dasar fatwa tersebut.
"Menurut ushul fikih apa dasarnya? barang kali mereka ada ilmu lain," ujar Hilmi saat dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Senin (15/3).

Menurut Hilmi Fatwa tersebut terkesan terburu-buru dan tanpa dasar. Padahal kedatangan Obama hanya dalam rangka hubungan diplomatik saja. "Silahkan tanyakan sendiri kepada yang buat fatwa, apa dasarnya mereka membuat Fatwa seperti itu," tegas Hilmi.

Sebelumnya, Hizbut Tahrir Indonesia melalui pernyataan sikapnya menegaskan, dalam pandangan hukum syar'i, haram hukumnya menerima kedatangan Presiden Barrack Obama sebagai tamu kehormatan.

HTI menilai kedatangan Obama pasti membawa agenda jahat. Di antaranya keinginan Amerika menjadikan Indonesia sebagai pangkalan militer. "Kalau sikap PKS sendiri sih melihat (kedatangan Obama) sebagai hubungan diplomatik dua negara. Tidak lebih dari itu," pungkas Hilmi. [jib]


Sumber: INILAH.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar