jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 14 Maret 2010

Mensos: 8 Tewas & 600 Warga Mengungsi Akibat Longsor Cianjur

Jakarta. Bencana longsor melanda kawasan Leuwi Nanggung, Sukanagara, Cianjur Selatan, Jawa Barat. Sedikitnya 8 orang tewas akibat bencana ini. Petugas terus melakukan evakuasi.

"Korban yang tertimbun masih dalam pencarian. Kami juga mendapat laporan Dinsos Cianjur, 6 rumah hancur dan banjir sepanjang Sungai Cibuluh," kata Mensos Salim Assegaf Al Jufri dalam siaran pers, Jumat (12/3/2010).

Longsor di Desa Sukanagara ini telah menyebabkan 100 rumah terendam dan ada sekitar 600 warga terpaksa mengungsi. Mensos pun merasa prihatin atas kejadian ini, apalagi wilayah Jabar dilanda bencana sejak banjir Bale Endah, longsor Ciwidey dan Garut, serta kini longsor Cianjur.

"Tapi Pemda Jabar masih dapat menangani, sehingga tidak masuk kategori bencana nasional. Tim Tagana Jabar telah diturunkan untuk evakuasi dan melokalisir pengungsi," imbuhnya.

Selain itu di masa tanggap darurat, Dinsos telah menyiapkan shelter dan perlengkapan pengungsi, serta dapur umum. "Buffer stock Jabar masih cukup," imbuhnya.

Longsor melanda kawasan Cianjur Selatan pada Kamis malam kemarin. Petugas gabungan dari TNI, Polres Cianjur serta tim SAR terus berusaha untuk menyingkirkan tanah yang ada akibat longsor itu. Hujan yang sempat mengguyur daerah menyulitkan petugas untuk mencari korban yang ada. (ndr/iy)


Sumber: Detiknews.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar