DUBAI. dua orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan tokoh Hamas, Mahmud Al Mabhuh, sudah memasuki wilayah Amerika Serikat (AS), segera setelah mereka meninggalkan Dubai. Berdasarkan pemantauan CNN Arab, Senin (1/3), tersangka bernama Rawi Alan Canon yang sebelumnya menjabat sebagai dokumentator di Kedubes Inggris memasuki wilayah Dubai pada 6 November 2009, bersama kalompok lainya untuk melakukan persiapan eksekusi.
Kemudian, ia meninggalkan Dubai pada 9 November menuju Milan, Italia, lalu berangkat ke Amerika pada 14 Februari. Canon adalah salah seorang yang terlibat dalam operasi pembunuhan terhadap Mabhuh yang juga membawa kartu kredit yang sama, Zurich, Swiss dari Amerika.
Adapun tersangka kedua, Evan yang berangkat dengan Paspor Irlandia, masuk Dubai pada 18 Januari dan keluar dari pada 20 Januari menuju kota Ziwarkh, Swiss, kemudian menuju Amerika pada 21 Februari. Untuk memasuki Amerika tak perlu susah-susah, walaupun mereka tak mengajukan permohonan untuk memperoleh visa. Mereka cukup menempelkan sidik jari dan foto bagi setiap pendatang.
Di pihak lain, Kepala Polisi Dubai, Fraiq Dhahi Khalfan dalam pernyataannya di sela konferensi keamanan dan keselamatan 2010 yang dibuka Abu Dabi menyebutkan, agen rahasia Israel, Mosad belum pernah melakukan kejahatan sebodoh ini di Uni Emirat Arab. Dia mengatakan, operasi pembunuhan Mabhuh melibatkan 27 orang. Angka itu dinilainya terlalu banyak untuk membunuh satu orang.
Sumber: Republika Newsroom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar