jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 23 Februari 2010

Wardoyo Wijaya pimpin PDIP Sukoharjo

Sukoharjo (Espos). Mantan Ketua DPRD Sukoharjo Periode 2004-2009, Wardoyo Wijaya, resmi ditetapkan sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Sukoharjo periode 2010-2015 menggantikan ketua lama, Bambang Riyanto, yang saat ini masih menjabat Bupati.

Penetapan Wardoyo tersebut dilakukan setelah yang bersangkutan dinyatakan menang telak dalam rapat kerja di 10 pimpinan anak cabang (PAC) yang digelar akhir tahun lalu. Wardoyo hanya kalah di dua PAC, yaitu PAC Baki serta Weru, sebab di dua PAC tersebut, Bambang Riyanto dinyatakan sebagai pemenang.

Dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Sukoharjo yang digelar Senin (22/2) di kantor DPC setempat, ke-10 PAC itu menyatakan Wardoyo menang sebagai calon ketua. Hanya PAC Baki yang menyatakan kemenangan Bambang Riyanto sementara PAC Weru menyatakan abstain lantaran mengaku belum menyelenggarakan rapat kerja PAC.

Rapat terus bergulir hingga akhirnya ketua sidang yang juga Wakil Sekretaris DPP PDIP, Mangara Siahaan meminta perwakilan PAC Weru memberikan sumbangan pendapat dalam pertemuan kemarin. Atas permintaan Mangara, perwakilan PAC Weru, Soni Sudarsono yang semula menolak mengungkap sikap dan memutuskan akan mengikuti saja hasil rapat, akhirnya mengaku bahwa PAC Weru memutuskan Bambang Riyanto sebagai calon ketua DPC PDIP.

Mendengar pernyataan Soni, Mangara menegaskan, tidak akan mempengaruhi hasil keputusan Konfercab. Pasalnya, suara mayoritas atau 10 PAC tetap mendukung Wardoyo Wijaya. Dalam sambutannya, Wardoyo kali pertama mengucap syukur. ”Saya bersyukur setelah melalui jalan berliku Konfercab bisa digelar dan saya terpilih sebagai ketua DPC. Ke depan, kami semua akan menjalankan tugas partai dengan baik untuk kepentingan rakyat,” tegasnya


Sumber: Solopos Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar