jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 23 Februari 2010

Luthfi Hasan Ishaaq, Perbedaan Pandangan Kader Hanya Bercanda

WAWANCARA
Rabu, 24 Februari 2010, 09:04:13 WIB

Isu reshuffle kabinet merebak di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Adalah Ketua DPP PKS Mahfudz Sid­diq yang menyam­paikan bah­wa PKS siap menarik kader ka­dernya jika terjadi reshuffle ka­binet.

“Sudah kita siap­kan peng­gan­tinya. Tapi kalau presiden me­la­­ku­kan reshuffle,” katanya.

Memang tak disebutkan siapa menteri PKS yang akan ditarik. Namun diperkirakan arahnya ke Tifatul Sembiring, bekas presi­den PKS yang kini duduk se­ba­gai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Sebelumnya, SBY sempat mengritik menteri yang gemar melontarkan wacana sehingga memunculkan pro dan kontra di masyarakat. SBY tak menyebut siapa menteri yang dimaksud.

Tapi, baru-baru ini Tifatul ba­nyak diprotes gara-gara ran­cang­an peraturan menteri (RPM) mengenai konten multimedia. Se­belumnya, Tifatul pun diprotes ka­rena membuat rancangan per­aturan pemerintah (RPP) pe­nyadapan. RPP ini dikhawatirkan akan mengamputasi kewenangan KPK karena turut mengatur pe­nya­dapan yang dilakukan oleh ko­misi antikorupsi itu.

Benarkah PKS akan menarik Tifatul Sembiring dari kabinet? Benarkah ada faksi di PKS yang ingin ditarik dari kabinet? Berikut ini wawancara Rakyat Merdeka dengan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Benarkah PKS berencana me­narik Tifatul Sembiring dari kabinet?
Saya tegaskan itu hanya rumor politik, kabar itu tidak benar sama sekali. Apalagi yang saya ketahui tidak ada rencana pemerintah me­lakukan reshuffle kabinet da­lam waktu dekat. Di luar itu, saya justru mendengar kabar bahwa isu reshuffle justru muncul dari persaingan antar kader Demokrat yang ingin maju menjadi calon ketua umum. Ada orang De­mokrat yang tidak berada di ka­binet ingin mencalonkan menjadi calon ketua umum, supaya mulus pencalonannya orang ini ingin masuk ke kabinet terlebih dulu. Untuk bisa masuk ke kabinet tentu harus ada reshuffle kabinet.

SBY sempat menegur Tifatul karena kerap melontarkan wacana yang memicu pro dan kontra...
Sepengetahuan saya SBY tidak secara definitif menunjuk kinerja Tifatul terkait beredarnya RPM Konten Multimedia. Kami me­nilai kinerja Tifatul bagus-bagus saja. DPP PKS tidak pernah se­kalipun membicarakan rencana penarikan Tifatul dari kabinet. Ma­salah kontroversi RPM Kon­ten Multimedia, Tifatul sudah men­jelaskan ke partai bahwa dia tidak mengetahui sama sekali keluarnya draf RPM itu ke publik karena saat bawahannya mem-posting ke internet, dia sedang pergi ke luar negeri.

Sejauh ini bagaimana hu­bungan PKS dengan SBY ?
Hubungan kami baik-baik saja. Semua yang kami lakukan kami komunikasikan dengan SBY.

Kabarnya SBY sempat me­manggil pimpinan parpol tapi dibatalkan. Benarkah?
Iya belum terjadi pertemuan.

Apakah DPP pernah mem­ba­has evaluasi kinerja menteri dari PKS?
Saya tegaskan tidak ada pem­bicaraan evaluasi kinerja menteri. Masalah kontoversi RPM Konten Multimedia, Tifatul tidak me­nge­tahui kalau draf RPM itu di pos­ting. Kalau Tifatul tidak me­nge­tahui, masa kita mau me­negurnya.

Kalau tidak ada pem­ba­hasan mengenai reshuffle ka­binet, ke­na­pa ada ketua DPP yang me­nya­takan bahwa DPP PKS telah me­nyiapkan be­berapa kader untuk duduk di kabinet?
Kami sudah mengkonfirmasi kader PKS yang bersangkutan. Dia menjelaskan bahwa tidak pernah berbicara ke media seperti yang banyak ditulis media in­ter­net. Wartawan hanya salah tafsir apa yang disampaikannya. Kader PKS yang bersangkutan juga su­dah memberikan klarifikasi ke me­dia-media yang salah tulis. Ki­nerja Tifatul bagus. Artinya ka­lau kinerjanya baik-baik saja tidak ada alasan untuk menyiap­kan kader penganti.

Selain Tifatul, bagaimana kinerja tiga menteri dari PKS lainnya?
Kami menilai kinerja menteri PKS yang lain juga bagus-bagus, semua mampu melaksanakan tu­gas-tugasnya dengan baik.


Banyak yang menilai menteri PKS rawan terkena reshuffle ka­rena PKS dianggap mitra koalisi yang “bandel”. Ini dapat dilihat dari manuver-manuver di Pan­sus Century. Penilaian Anda?
Di mana bandelnya? Sikap kader PKS yang berada di Pansus masih sejalan dengan komitmen koalisi. Di dalam klausal koalisi ada kesepakatan untuk me­lan­jutkan reformasi, membangun clean governance and good go­ver­nance. Pansus Century itu dalam upaya menciptakan clean go­vernance and good gover­nan­ce. Saya menilai orang yang menganggap kita bandel tidak me­ngetahui posisi PKS sebenar­nya. Kami konsisten dan tetap ko­mitmen terhadap koalisi.


Kami tidak mau merespon jauh masalah reshuffle karena isu res­huffle hanya rumor. Hanya akal-akalan orang-orang yang me­la­kukan spekulasi politik.

Isu reshuffle menteri asal PKS ini diduga karena adanya per­pecahan di internal PKS. Ba­gai­mana tanggapan Anda?
Itu hanya rumor politik, tidak ada perpecahan di partai. Kalau ada perbedaan pandangan antar kader, saya melihat mereka hanya bercanda saja. Belum lama ini, saya, Tifatul dan Anis Matta du­duk bareng di sebuah stasiun te­levisi. Kami bisa kumpul ber­sama menunjukkan kami baik-baik saja.

Benarkah di PKS ada faksi kea­dilan dan faksi kesejah­teraan?
Ah, itu hanya rumor, bisa-bisa media saja. Di PKS itu semua sejahtera dan semua berkeadilan, he-he-he...

Anggota Pansus Century dari PKS Andi Rahmat dan inisiator hak angket Misbakhun mulai di­persoalkan keabsahannya se­bagai anggota DPR. Bagai­mana PKS menyikapi kasus tersebut?
Saya baru mendengar kabar tersebut karena kemarin saya bertemu dengan anggota Pansus dari PKS tidak ada yang mem­bi­carakan masalah tersebut. Semua baik-baik saja.


Kalau memang benar, ada yang menganggu kader PKS, tentu DPP PKS akan memberikan ban­tuan hukum. Masa kader sendiri tidak dibela. Kami akan all out la­kukan pembelaan.


Sumber: RM Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar