jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Jumat, 19 Februari 2010

PKS Jogja Gelar Latsar Pandu Keadilan

PK-Sejahtera Online. Mengawali tahun baru 2010, Deputi Kepanduan DPW PKS DI Yogyakarta menyelenggarakan LPK (Latihan Dasar Pandu Keadilan) Angkatan II di Desa Banyurejo Kec. Tempel Kab. Sleman Yogyakarta awal Januari lalu.

Acara ini diikuti oleh 55 orang peserta, dengan rincian 1 orang peserta dari Kab. Pati (Jateng), 5 orang peserta dari Kab. Sleman, 4 orang peserta dari Kab Kulonprogo, 14 orang peserta dari Kab. Gunungkidul, 12 orang peserta dari Kota Jogja dan 19 orang peserta dari Kab. Bantul.

Hadir memberikan paparan pengarahan kepada peserta LPK pada acara Lailatul Katibah Ust. Ahmad Sumiyanto, SE., M.Si selaku Ketua DPW PKS DI Yogyakarta. Dalam sambutannya, Pak Anto, sapaan akrab Ketua DPW PKS DIY mengatakan bahwa seorang pandu keadilan harus memiliki jiwa seorang pejuang .

“Sebagai kader sekaligus kepanduan antum semua harus memiliki kemampuan ekstra, yaitu kedisiplinan, ketahanan, loyalitas yang tinggi kepada jamaah, kepekaan dan kemampuan untuk mengantisipasi tantangan dan ancaman dakwah dimasa mendatang,” paparnya.

Agenda utama selama LPK Angkatan II ini dapat dilaksanakan seutuhnya, mulai dari upacara pembukaan, bela diri praktis, senam ketahanan dan PBB, P3M, survival (teori dan praktik), halang rintang dan outbound (matra air), wawasan kepanduan, lailatul katibah, ranger patrol dan longmarch melalui wilayah Kab. Sleman, Kab. Magelang (Jateng), Kab. Kulonprogo, Kab. Bantul dan Kota Jogja.

Sepanjang sejarah pelaksanaan LPK atau kegiatan yang sederajat, LPK Angkatan II dinilai sangat memuaskan. Dari 55 orang peserta, 1 (satu) orang menyatakan mengundurkan diri untuk tidak melanjutkan agenda LPK, sedangkan 54 orang peserta dinyatakan lulus. (PKS Jogja)


Sumber: PK-Sejahtera Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar