Jakarta. Presiden SBY belum menegur menteri-menteri dari PKS di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. SBY hanya mengingatkan menteri-menterinya tentang program 100 hari kabinet.
"Belum ada (teguran). Presiden akan melihat perjalanan 100 hari ke depan. Jadi belum ada teguran sekarang," ujar Menkominfo Tifatul Sembiring menjawab pertanyaan apakah SBY telah mengeluarkan teguran kepada PKS terkait evaluasi koalisi.
Hal itu disampaikan Tifatul di kantor Kementrian Komunikasi dan Informasi, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2010).
Menurut Tifatul, program 100 hari yang diingatkan SBY yakni meningkatkan reputasi pemerintahan, meningkatkan kepercayaan, dan meningkatkan iklim usaha.
Meski demikian, menurut Tifatul, evaluasi kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Tifatul menilai, evaluasi diperlukan untuk mengukur apakah program 100 hari kabinet sukses atau tidak.
"Ya namanya juga manusia pasti akan dievaluasi. Menurut saya harus ada evaluasi program apakah sukses atau tidak," kata dia.
Tifatul menegaskan, kerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II sudah hampir kelar. "Secara umum kinerja kabinet jilid II sudah selesai 90 persen," jelasnya.
Saat ditanya soal isu adanya deal antara SBY dengan Ketum Golkar Aburizal Bakrie tentang pergantian Menkeu Sri Mulyani, Tifatul mengaku belum tahu. "Oh saya belum dengar," katanya singkat. (nik/iy)
Sumber: DetikCom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar