jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 24 Januari 2010

Pernyataan dari mursyid am Ikhwanul Muslimin ke 7 Tentang Pemilu Internal Maktab Irsyad

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah saw, keluarganya dan sahabatnya serta orang-orang yang mendukungnya .. waba’du;

Allah SWT berfriman:

وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ

“Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan ulil Amri)”. (An-Nisa:83)

Wahai ikhwah yang terhormat ...

Wahai para pemegang dakwah al-haq, pembawa risalah, dan pengangkat cahaya hidayah…

Wahai para harapan umat ..

Pada saat berada dalam suasana yang penuh dengan pengintaian, tipu daya dan konspirasi terhadap jamaah Ikhwanul Muslimin; berkat karunia Allah –awal dan akhirnya- dan dengan keberkahan, kegigihan dan kesadaran serta keimanan terhadap dakwah mereka, Ikhwanul Muslimin berhasil melaksanakan pemilu internal maktab irsyad dengan baik dan bersih, yang disaksikan oleh banyak kalangan yang jauh maupun yang dekat, sungguh kami mengucapkan rasa syukur kepada Allah atas perhatian kalian semua, dengan akhlak yang mulia, menghadirkan interaksi kalian yang teristimewa terhadap permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini dan yang terkait dengan isu pemilu internal. Hal ini menunjukkan kekuatan dan kekokohan jamaah ini, yang bersih system dan konsep-konsepnya serta keikhlasan dalam perjuangannya serta komitmen terhadapnya.

Wahai ikhwan yang terhormat...

Bahwa diantara hasil dari kesadaran dan semangat kalian untuk terwujudnya stabilitas yang baik pada lembaga jamaah ini, membuat diri dan hati saya tenang dan yakin akan masa depan jamaah, berikut dengan adanya massa yang begitu banyak baik yang muda maupun yang tua, yaitu sekumpulan orang-orang yang jujur dihadapan Allah dan terhadap diri sendiri, terikat dalam ukhuwah nan indah, dan diiringi dengan ketekunan dan kontinuitas dalam kerja keras dan berbuah dalam memberikan pelayanan terhadap agama, bangsa dan tanah air mereka.

Sepatutnya kalian berbahagia dengan apa yang telah Allah anugrahkan kepada kalian; petunjuk, keteguhan, dan terhindar dari laghwun (senda gurau) yang tidak ada kebaikan sedikitpun di dalamnya, sebagaimana Allah telah melanggengkan taufiq-Nya dalam diri kalian dan membekali kalian dalam keteguhan dan dukungan-NYA.

Adapun mereka yang menginginkan hancur dan menguasai jamaah ini, maka saya sampaikan kepada mereka: Mohonlah ampunan kepada Allah dan hisablah diri kalian, karena jamaah yang penuh berkah dan telah menyebar di berbagai pelosok negeri serta kokoh berada dalam hati dan jantung negeri Islam, Arab dan dunia ini siap memegang proyek Islam, melakukan reformasi, meraih kebangkitan dan peradaban, berdiri dengan tegak dalam menghadapi proyek kolonial Zionis Amerika.

Yang pertama kali harus dilakukan oleh semua pihak yang setia kepada jamaah dan bangsa ini adalah bekerjasama dengannya dan siap menjadi prajuritnya, atau minimal bekerja untuk menahan diri menyakiti mereka; karena keberadaan jamaah ini niscaya akan memberikan perkembangan, pertumbuhan, kekokohan umat ini serta mampu menjaga dan melanggengkan keamanan nasional.

Sementara media yang telah menyebarkan berita secara obyektif terhadap jamaah ini, saya sampaikan kepada mereka dengan penuh ketulusan, dan saya ucapkan ribuan terima kasih dan penghargaan kepada media dan para insan media, atas kepercayaannya terhadap media yang pada hakikatnya bertujuan mencerahkan bangsa dan membersihkan serta menumbuhkan kesadaran umat.

Adapun kepada ikhwan kami yang telah menyebarkan isu tidak baik atas kami dan terhadap apa yang tidak mereka ketahui; Kami mohonkan kepada Allah semoga Alla mengampuni kita dan mereka, dan semoga Allah menyatukan hati kita semua pada kebenaran yang nyata. dan kami sampaikan kepada mereka: bahwa jamaah yang penuh berkah dan dakwah yang suci ini membutuhkan kerja keras, usaha, ide-ide dan nasihat, bahwa jamaah ini sama sekali tidak akan mengabaikan kerja dan kerja keras dalam rangka melakukan pengembangan dan pembaharuan sistem dan strukturnya, termasuk hal-hal yang terkait untuk mencapai tujuan, tidak ada keraguan dalam diri setiap orang bahwa kami sedang berada pada tahapan yang berbeda dalam perjalanannya yang panjang, dan tentunya setiap tahapan ada tuntutan-tuntutannya, dan selama kami mencari kebenaran dan berusaha untuk menuju kesempurnaan; kami yakin akan menggapai taufiq Allah, dan bagi siapa yang menjadikan lisannya pengikut syaitan hendaknya mengingat akan ungkapan kemaranan dan teguran pahit yang disampaikan oleh imam As-Syafi’i:

الحر من راعى وداد لحظة، وانتمى لمن أفاده ولو بلفظة

“Orang yang merdeka akan selalu memperhatikan kecintaan walau sejenak, dan selalu loyal terhadap siapa yang memberikan kebenaran walau hanya satu kata”.

Yakinlah wahai ikhwah tercinta… bahwa pengembangan dan pembaharuan dalam tubuh jamaah ini terus berjalan; sehingga kami dapat mencapai yang terbaik dari apa yang kalian cintai untuk dakwah kalian dan yang kalian harapkan bagi jamaah kalian, dan saya memohon kepada Allah semoga memberikan taufiq kepada kami dan kepada kalian dari apa yang dicintai dan diridhai…

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Muhammad Mahdi Akif
Mursyid Am Ikhwanul Muslimin

sumber: IM Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar