jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 13 Desember 2009

Wanita Harus mengambil Peran dalam membangun Aceh

PKS Aceh : Konsolidasi Pengurus Wanita dalam Rakorwil


PK-Sejahtera Online. Wanita Harus mengambil Peran dalam membangun Aceh. Dalam rangka konsolidasi pengurus serta koordinasi antar pengurus wilayah dan daerah, Bidang kewanitaan Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Aceh menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) Bidang Kewanitaan PKS se Aceh Sabtu hingga Ahad kemarin (12-13/12).
Bertempat di Wisma Kuta Alam Banda Aceh, Acara tersebut dibuka oleh Ketua DPW PKS Aceh H. Ghufran Zainal Abidin, MA serta menghadirkan Dra. Dahlia, S.Ag., “Beliau mewakili Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (Badan PP) sebagai keynote Speaker,” seperti disampaikan oleh Hayati, S.T., Selaku Ketua Bidang Kewanitaan DPW PKS Aceh.

Agenda Rakorwil yang mengangkat tema Peran Strategis Perempuan dalam mewujudkan Aceh yang adil, sejahtera dan bermartabat dihadiri oleh 46 peserta yang berasal dari 23 Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS se-Aceh.

“Rakorwil ini diharapkan dapat semakin mensolidkan pengurus bidang kewanitaan PKS se Aceh sehingga dapat melakukan tugas–tugas mengambil peran dalam membangun Aceh yang adil, sejahtera dan bermartabat,” pungkas Hayati.


Sumber: www.pk-sejahtera.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar