Permintaan tersebut disampaikan komisi IV di seusai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah Puskesmas, Senin (7/12). Secara spesifik, komisi IV meminta sejumlah pos anggaran yang tidak perlu pada 2010 mendatang dialihkan guna membantu warga miskin memenuhi hak mereka akan kesehatan maupun pendidikan.Anggota komisi IV, M Samrodin mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan temuan Sidak hari itu. “Kami merasa prihatin dengan nasib warga miskin yang seharusnya berhak mendapat pelayanan lanjutan. Sebab, kami menangkap kesan pasien miskin sekarang ini seperti dilempar-lempar yaitu dari Puskesmas dikirim ke RSUD, kemudian karena anggaran di RSUD habis dikembalikan lagi ke Puskesmas. Itu kan sama saja dengan bohong,” ujarnya ketika ditemui wartawan seusai Sidak, Senin.
Samrodin menambahkan, sebenarnya tidak ada warga miskin yang ingin mendapat cobaan sakit. Apalagi kalau sudah sakit masih dibebani biaya tinggi semisal untuk operasi karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kurang memperhatikan hak-hak mereka akan kesehatan.
Hal senada diungkap Ketua Komisi IV, Wardoyo Wijaya. “Menurut pengakuan dokter di Puskemas dalam Sidak yang kami lakukan hari ini (kemarin-red), mereka mengaku kewalahan menimpa limpahan pasien dari RSUD,” jelasnya. Kondisi demikian, sambung Wardoyo, tidak bisa dibiarkan lantaran membebani warga miskin yang tidak terkover dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Sumber: www.solopos.com/sukoharjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar