Sragen (Espos). Pimpinan DPRD Sragen mulai memperketat pengawasan fasilitas kendaraan operasional mobil dinas (Mobdin) yang diperoleh unsur pimpinan Dewan dan komisi.
Hal ini menyusul terjadinya penyalahgunaan penggunaan Mobdin yang dibawa lari oknum anggota Dewan periode sebelumnya hingga berbulan-bulan tanpa kejelasan. Sedikitnya delapan kendaraan operasional Mobdin mulai diserahkan kepada masing-masing unsur pimpinan komisi di DPRD Kabupaten Sragen, Rabu (14/10).
Pengawasan ketat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan penggunaan Mobdin yang telah didistribusikan kepada seluruh alat kelengkapan terbentuk seperti pimpinan dan komisi.
Ketua DPRD Sragen, dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan di ruang kerjanya mengatakan, sedikitnya sudah 12 fasilitas Mobdin kedewanan telah dibagikan kepada para wakil rakyat untuk menunjang operasional tugas kedewanan pascapembentukan alat kelengkapan.
Mobdin yang dibagi terdiri atas empat mobil untuk unsur pimpinan DPRD yang sudah diserahkan beberapa waktu lalu serta delapan mobil untuk operasional komisi.
Untuk unsur pimpinan DPRD, jelas Yuni, mobil dinas yang dipakai empat unsur pimpinan adalah Toyota Camry, Nissan Terrano serta dua Toyota Innova.
Semoga partai dakwah tetap menjadi teladan
BalasHapusInsyaAllah Akh, qta do'akan bersama-sama ya...!!!
BalasHapus