Jakarta. Sekretaris Jenderal MPR Rohimullah mengungkapkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober nanti memakan dana Rp 341 juta. Anggaran ini dinilai hemat lantaran anggota Dewan baru sudah tinggal di Jakarta.
“Penghematan luar biasa, acaranya sederhana. Anggaran Rp 341 juta disediakan Setjen. Itu untuk memesan undangan, ID Card, konsumsi dan lain-lain,” kata Rohim di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/10).
Menurut Rohim, penghematan ini dikarenakan tidak ada lagi anggaran akomodasi anggota Dewan seperti pelantikan DPR 1 Oktober lalu. Demikian juga anggaran transportasi sudah diberikan Sekjen DPR.
“Semuanya kan sudah di Jakarta Jadi tidak perlu biasa penginapan dan transportasi lagi,” terangnya.
Rohim menjelaskan, gedung tempat pelantikan berkapasitas 1.000 orang. Undangan yang hadir dalam momen spesial 5 tahunan itu terdiri dari anggota MPR 672 orang ditambah duta besar dan tamu negara. Acara diatur dalam bingkai protokoler kenegaraan.
“Acaranya dimulai pukul 09.00 WIB. Upacara mulai 09.55 WIB selesai pukul 11.27 WIB sesuai agenda. Protokoler seperti biasa,” bebernya.
jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Kamis, 15 Oktober 2009
Biaya pelantikan presiden Rp 341 juta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar