DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya sudah menentukan lima kader untuk maju dalam pilwali Surabaya pertengahan 2010. Mereka adalah Yulyani (mantan anggota DPRD Surabaya), Ahmad Jabir (anggota DPRD Jatim), Fatkur Rohman (ketua DPD PKS Surabaya), Akhmad Suyanto (anggota DPRD Surabaya), dan Rofi’ Munawar (anggota DPR).
Nama mereka muncul sesuai hasil survei internal partai tersebut. Saat ini, hasil survei itu mencapai 80 persen.
Anggota Tim Optimalisasi Musyarokah Daerah (Tomda) Akhmad Suyanto mengatakan, Yulyani dan Jabir adalah dua nama yang memiliki tingkat popularitas paling tinggi. Hal itu sesuai dengan pilihan para konstituen dan kader PKS. Berdasar data survei internal partai, mereka saling mengejar untuk menduduki posisi pertama dan kedua. ”Detailnya tidak bisa kita ungkap sekarang. Ya, menunggu persentase perhitungannya komplet dulu. Mungkin bulan depan hasilnya sudah keluar,” ujar Yanto ketika ditemui di gedung DPRD kemarin (24/9).
Yanto menambahkan, segera setelah hasil penjaringan tersebut keluar, Tomda akan melakukan fit and proper test kepada calon yang sudah tersaring. Baru setelah itu, diputuskan calon internal yang paling layak maju menjadi cawali.
Meski begitu, PKS juga akan membuka pintu pendaftaran secara eksternal. Siapa saja boleh mendaftar. Dari situ, Tomda akan menyaring dan memilih figur yang pas. ”Oktober depan, nama-nama itu sudah bisa kita launching,” tegasnya.
Ketua Bapilu PKS Surabaya itu menambahkan, pihaknya juga akan melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Sebab, PKS tidak bisa maju sendiri untuk bertarung dalam pilwali. Di Surabaya, hanya Partai Demokrat dan PDIP yang bisa mengajukan calon tanpa berkoalisi dengan partai lain. ”Kita terbuka pada semua partai,” ujarnya. (nur/oni)
Sumber: Jawa Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar