REPUBLIKA.CO.ID,
BANDUNG -- Dukungan terhadap calon gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
juga mengalir dari dunia maya seperti tagar #Love4Aher jadi trending
topic di twitter di Indonesia.
"Beberapa akun yang dari luar
negeri pun ada yang turut ngetweet," kata Koordinator Sosmed Aher-Deddy
Mizwar Center Septian Rizki Ardhi, di Bandung, Kamis (14/2).
Di situs micro bloging itu tercatat pada hari ini tagar #Love4Aher
berhasil menembus daftar trending topic Indonesia. Tagar ini sudah mulai
ramai sejak pukul 10.00 WIB dan menjadi trending topic Indonesia pada
sekira pukul 14.00 WIB.
Meski Aher hanya sebagai cagub Jabar,
namun dunia maya lintas batas dan akun-akun yang mengindikasikan dari
luar Jabar pun turut memberikan dukungan.
Ardhi berterimakasih
kepada seluruh insan dunia maya yang telah memberikan dukungan dan
mencintai Aher sebagai pemimpin yang berprestasi.
"Ini dukungan yang luar biasa, menambah energi buat kami, terimakasih," katanya.
Ribuan akun twitter beramai-ramai menghiasi timeline dengan #Love4Aher.
@GeKaDepok misalnya menulis tweet: "Pemimpin idaman adalah pemimpin
yang cinta rakyatnya dan rakyat mencintai dia. #Love4Aher".
Akun Menkominfo Tifatul Sembiring @tifsembiring juga turut menyatakan kecintaan sama Aher dengan pantun:
"Kalau angsa bergerak aktif, tercipta tarian penghibur hati. Kalau
bangsa tdk kreatif, bakal kuli di negeri sendiri. #Love4Aher".
Akun sastrawan muda Indonesia Helvy Tiana Rosa, @helvy juga ikut
meramaikan. "Saya salut pada Ahmad Heryawan & Deddy Mizwar. Apalagi
bila mereka bersatu begitu. Susah cari yg setara. Ikut #Love4Aher :)"
tulisnya.
Beberapa akun twitter menulis prestasi-prestasi Ahmad
Heryawan selama menjabat gubernur dengan menyisipkan tagar #Love4Aher.
Selain itu foto-foto heroik Ahmad Heryawan juga semarak di timeline
dengan tagar yang sama.
jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar