jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 07 Februari 2010

Sekda jamin pengembalian setoran sertifikasi

Sukoharjo (Espos). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makmur, Indra Surya menjamin adanya pengembalian setoran uang terimakasih kepada para guru hingga 100%. Namun demikian, Indra menambahkan, pengembalian tidak bisa dilakukan secara serentak melainkan secara bertahap.

Indra mengatakan, selaku Sekda dirinya memang telah menerima laporan dari Inspektorat mengenai pemanggilan Warjito.

”Saudara Warjito memang telah dipanggil Inspektorat untuk dimintai klarifikasi soal pengembalian setoran terimakasih kepada sejumlah guru,”
jelasnya ketika dihubungi wartawan, Jumat (5/2).

Dalam pemanggilan itu, Indra mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menjadikan keterangan Warjito sebagai bahan awal penyelidikan untuk selanjutnya dikembangkan kepada hal-hal lain.

”Jadi kalau saya bagaimana hasil pemeriksaan Warjito, ya saya belum bisa memberi jawaban lah. Masih terlalu awal. Untuk menyelidiki kasus ini tidak bisa hanya bisa satu hari melainkan butuh waktu berhari-hari,” jelasnya.

Indra menambahkan, dari keterangan Warjito dimungkinkan pihak Inspektorat akan memanggil nama-nama lain di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik). Intinya semua nama yang disebut Warjito akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Lebih lanjut, Indra menambahkan, Disdik sampai saat ini belum pernah memotong tunjangan sertifikat kompetensi guru. Pasalnya, tunjangan sertifikat kompetensi adalah milik guru secara pribadi yang mereka terima langsung di rekening masing-masing.

Disinggung mengenai pengembalian setoran uang terimakasih dari Warjito kepada puluhan guru di SMAN I Kartasura yang merupakan tanda setoran tersebut tidak melalui jalur yang semestinya, Indra mengatakan, merupakan kewajiban yang bersangkutan.

”Bagus kan kalau sudah dikembalikan. Dan tidak hanya di Kartasura saja, semua uang itu harus dikembalikan kepada semua guru di sekolah. Tapi ya guru-guru itu sabar lah. Harus satu per satu tidak bisa langsung semua,” tandas dia.

Menurut keterangan Kepala Disdik Djoko Raino Sigit, Indra menambahkan, tidak ada instruksi dari pihaknya untuk memungut setoran.


”Kalau tidak ada instruksi dari Pak Djoko, ini kan berarti ulah oknum. Oleh sebab itu, yang disalahkan jangan Disdik sebagai institusi. Disdik itu kan terdiri dari banyak orang. Oknumnya saja yang disalahkan,” tegasnya.

Indra menambahkan, apabila dari hasil klarifikasi terbukti Warjito bersalah, pihaknya siap memberikan sanksi.


4 responses to this!

1) Bakrie


"TALI ASIH PAKSA tidak dikembalikan, para guru juga akan diam seribu bahasa. Karena takut dipindah ke daerah pelosok seperti yang diberlakukan selama ini. (dan merupakan kenyataan)"
2) Indra

"Potret pemerintahan BR, setiap masalah diselesaikan dng cara BODON"
3) Joko


"Solusi paling gampang & aman KAMBING HITAM"
4) Didi
"…. Istilah korupsi ternyata telah berkembang kalau dulu korupsi itu ngambil langsung (motong langsung), tapi kalau sekarang himbauan langsung (malak)."


Sumber: Solopos Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar