Partai-partai politik (Parpol) di Kota Idaman Banjarbaru makin menggeliat jelang Pemilu Kada Juni mendatang. Ada Parpol yang begitu optimis dalam mengusung bakal calon, ada pula parpol yang gelisah menunggu keputusan pusat menentukan bakal calon yang akan disusung.
Bila dilihat dari peta kekuatan politik di Banjabaru, Partai Keadilan Sejahtera di kota idaman ini harus berkoalisi dengan salah satu Parpol lainnya untuk mengusung bakal calon. Tiga kursi yang dimiliki PKS otomatis harus mencari satu tambahan kursi dan kabarnya akan berkoalisi dengan PKB.
Ketua DPD PKS Banjarbaru, Tafsir mengatakan untuk mengusung calon harus berkoalisi karena kekurangan satu kursi. Meski masih belum bisa menentukan siapa yang bakal diusung, namun sebuah nama kemungkinan akan disusung PKS melalui koalisi dengan PKB.
“Sekitar 85 persen yakin kita usung Hadi Soesilo, dalam waktu dekat ini akan kita selesaikan dan tinggal menunggu SK saja,” katanya.
Dikatakannya lebih lanjut, sementara untuk wakil yang akan diusung nantinya yakni Jayadie Noor yang merupakan kader PKS sendiri, dan Darmawan Jaya Setiawan, serta satu orang lagi Kuda Putih untuk bakal calon wakil yakni Dosen Unlam MIPA jurusan Kimia, Nur Komarie.
“Untuk semua calon memiliki kans kuat, namun untuk satu nama yakni Hadi soesilo memiliki poin lebih untuk diusung dibanding dengan calon-calon lainnya,” katanya.
Menurutnya, Mang Hadi sapaan Akrab H Hadi Soesilo lebih memiliki kans kuat karena memiliki partai lain dalam koalisi dan bersedia dipasangkan dengan calon walikota dari kader PKS sendiri.
“Dua poin plus sudah dikantongi Hadi Soesilo, untuk nilai sementara Hadi soesilo lebih unggul dibanding calon-calon yang lain." Mang Hadi berpeluang diusung dua partai yang berkoalisi ini, surat sudah kami sampaikan ke DPW setelah itu ke DPP. (kurniawan/banjarmasinpost)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar