jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 07 Februari 2010

KRB Resmi Munculkan Tiga Cabup

SUKOHARJO. Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) yang tergabung dari lima partai antara lain PPP, PKB, PAN, PKS dan Hanura akhirnya berhasil mengeluarkan tiga nama calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup), Jumat (5/2).

Ketiga nama Cabup tersebut antara lain M. Toha, Sri Mulyadi dan Bambang Margono yang muncul dari hasil penjaringan PAN, PKB, PPP dan Partai Hanura. Dari lima partai koalisi itu, hanya PKS yang belum memberikan calon nama.

“Kemunculan tiga nama tersebut berdasarkan hasil rapat yang diikuti lima Parpol pada Kamis (4/2) dan berhasil disepakati bersama mengenai tiga Balon bupati dan tujuh Balon wakil bupati,” terangnya pada Joglosemar, Jumat (5/2).

Menurut Amin, meskipun belum dapat memberikan nama Cabup, PKS diyakini dapat menerima hasil Cabup KRB dan tetap menghormati keputusan PKS. Dari 10 orang Balon bupati dan wakil bupati yang terjaring saat ini akan dites lagi hingga menyusut menjadi dua pasang calon. Selanjutnya dua pasang kandidat tersebut akan diuji kelayakan selama satu bulan terhitung Februari hingga Maret untuk dilihat tingkat elektabilitasnya di masyarakat.

Sementara itu dari DPC PPP, Suryanto membenarkan adanya tiga calon yang dimunculkan dari KRB. Menurutnya, dari ketiga nama Cabub dan tujuh nama Cawabup itu belum bersifat final dan tetap akan dilakukan uji kelayakan melalui fit and proper test.

“Kalau mereka nantinya tidak lolos dan tidak sesuai keinginan kita akan tetap tersisih dan akan diganti sampai ketemu satu Cabup dan satu Cawabup saja,” terangnya.

Fit and proper test Sabtu (6/2) dijadwalkan untuk Balon wakil bupati. Sementara untuk Balon Bupati hari Minggu (7/2) dan akan dilakukan di Solo Baru (Soba). Setelah nantinya mereka lolos, akan dilakukan langkah sosialisasi pada masyarakat luas guna menghadapi Pilkada Sukoharjo 3 Juni 2010.

Suryanto juga mengatakan, nantinya juga akan dilakukan survei yang diperuntukkan pada masyarakat untuk menerima masukan terkait Cabup dan Cawabup tersebut. “Survei bisa dilakukan oleh Parpol maupun dari kalangan mahasiswa maupun dari lembaga manapun yang mau mengadakan survei,” imbuhnya. (mal)


Sumber: Harian Joglosemar Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar