jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 10 Februari 2010

Konfercab PDIP Molor

SUKOHARJO. Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP sampai saat ini belum jelas kapan pelaksanaannya. Pasalnya, sampai saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebagai pemegang keputusan dalam pelaksanaan Konfercab belum mengeluarkan hasil keputusan terkait waktu pelaksanaan Konfercab.

Demikian diungkapkan oleh Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Dwi Jatmoko, Senin (8/2). Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah melayangkan surat kepada DPC minggu yang lalu. Namun sampai saat ini DPC belum mendapatkan hasil keputusan DPP PDIP.

”Belum ada instruksi dari pusat sampai detik ini terkait pelaksanaan Konfercab PDIP Sukoharjo. Dan kita sebagai DPC tetap akan mematuhi hasil yang dikeluarkan DPC,” ujarnya.

Terkait adanya desakan dari 10 PAC kemarin untuk segera melakukan Konfercab dengan alasan Konfercab seharusnya dilaksanakan pada bulan Februari harus selesai, Dwi Jatmoko menanggapinya sebagai hal yang wajar mengingat sebagai Sekretaris DPC dia tidak berani serta merta melanggar aturan partai.


”Saya tetap mematuhi aturan partai, kalau surat penyelenggaraan Konfercab dari DPP belum turun, ya saya tidak berani,” jelasnya kepada Joglosemar.

Sesuai Aturan

Dwi juga menegaskan, meskipun jabatan sebagai Sekretaris DPC akan segera berakhir, dia tetap mendukung siapa saja nantinya yang akan menduduku kursi sebagai Ketua DPC PDIP Sukoharjo. Asalkan, pada saat terpilih sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.


”Sebagai kader PDIP saya tetap memegang teguh segala bentuk aturan yang ada, karena jika tidak kita sebagai kader mau mengikuti siap,” terangnya, Senin (8/2).

Ia mengatakan, termasuk mengenai rekomendasi, dia mengikuti aturan dan usulan dari DPC siapa pun orangnya pihaknya tetap mendukung. ”Kalau pemimpin selalu mengikuti aturan partai pada saat menjabat dia tidak akan digoyang dan bertahan lama sampai masa jabatan selesai,” imbuhnya.

Karena harus menunggu hasil keputusan DPP PDIP Konfercab PDIP urung terlaksana. Pasalnya, agenda PDIP seperti Musyawarah Cabang (Muscab) dan kongres akan dilaksanakan pada bulan-bulan depan. (mal)


Sumber: Harian Joglosemar Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar