Solo (Espos). Partai Demokrat (PD) Solo mulai menyiapkan posisi wakil walikota (Wawali) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2010 mendatang, meskipun PD Solo memiliki peluang untuk mengusung walikota sendiri.PD bakal menggandeng partai lain untuk mengisi posisi walikota dalam Pilkada mendatang. Kendati lobi-lobi politik sudah dilakukan dengan sejumlah partai politik (Parpol), PD belum berani menyebut partai mana yang bakal dirangkul untuk koalisi di Pilkada 2010.
Ketua DPD PD Jawa Tengah (Jateng), Sukawi Sutarip saat ditemui wartawan, Minggu (1/11), di sela-sela konsolidasi DPC PD dengan DPAC PD se-Soloraya, di sebuah rumah makan di Manahan, Banjarsari, Solo, mengungkapkan, PD menargetkan bakal mengisi kader PD di eksekutif di Pilkada yang bakal berlangsung di 17 kabupaten/kota di Jateng pada 2010 mendatang. Posisi di eksekutif, kata dia, merupakan jabatan yang strategis dan bisa dimaksimalkan untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Kami realistis saja dalam melihat peta Pilkada di 17 kabupaten/kota, termasuk di Solo. Kami memiliki data dari hasil survei internal. Kalau hasil surveinya tinggi bagi PD, maka kami berani untuk target walikota/bupati. Tapi kalau hasil surveinya rendah, ya, cukup di posisi wakil. Yang hasilnya tinggi hanya di tiga wilayah, yakni di Rembang, Semarang dan Magelang. Khusus di Solo, cukup di wakil saja, sedangkan untuk posisi walikota, kami akan bergabung dengan partai lain,” tegas Sukawi didampingi Sekretaris DPC PD Solo, Supriyanto.
Lebih lanjut Sukawi mengungkapkan, figur yang bakal dicalonkan dalam Pilkada masih mengandalkan figur lokal, bukan dari luar daerah.
“Kami sudah komunikasi dengan partai besar dan kecil untuk ke sana. Calon incumbent sendiri, kami belum tahu apakah mau maju lagi atau tidak. Selama ini posisi Jokowi merupakan kawan bagi PD. Memang kami bisa mengusung sendiri, tapi kalau kalah kan percuma. Jadi ada perhitungan-perhitungan tertentu,” tegasnya.
Sumber: www.solopos.com/solo/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar