Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata dicopot oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kabinet Indonesia Bersatu II. Ia digantikan oleh mantan Menteri Lingkungan Hidup (LH), Gusti Muhamad Hatta.Sebenarnya apa yang menjadi penyebab Suharna Surapranata yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dicopot dari jabatannya? Berikut kutipan penjelasan Suharna yang dihubungi Yohanes Seo dari Tempo melalui telepon, Rabu, 19 Oktober 2011.
Bapak tahu kenapa dicopot sebagai Menrsitek?
Pergantian itu kebijakan Presiden. Saya ditugaskan oleh partai untuk membantu Bapak Presiden, alhamdulilah selama dua tahun bisa membantu Bapak Presiden. Beliau telah memilih penggantinya untuk melanjutkan sebagai Menristek.
Menurut Bapak pergantian ini sudah sesuai atau tidak?
Jabatan itu adalah amanah. Saya legowo. Saya akan kembali urus partai.
Apakah Bapak menjadi korban politik?
Ini sebuah dinamika, apapun suasana di partai, saya tidak tahu karena tidak berada dalam struktur, dan tidak paham. Tapi sebagai kader yang diberi tugas membantu Presiden, saya bekerja sebaik-baiknya. Ketika saya dikembalikan, alhamdulilah tugas sudah selesai. Saya melihatnya sebuah dinamika, jadi wajarlah dalam kehidupan berdemokrasi.
Apa harapan Bapak terhadap menteri baru?
Saya sangat kenal dengan Gusti Muhamad Hatta. Dia adalah orang tepat untuk menjabat Menristek karena visi dan rencana strategis dari masing-masing sektor sudah ada. Dia tinggal melanjutkan saja.
Apa yang akan Bapak lakukan setelah tidak menjabat Menristek?
Sebelumnya saya adalah ketua MPP PKS, tapi ketika saya jadi menteri, tradisi di PKS, jika sudah menjadi menteri atau pejabat publik tidak menjabat di DPP, tapi saya tetap anggota Majelis Syuro sehingga akan kembali menjadi anggota Majelis Syuro.
Apa kegiatan ilmiahnya?
Saya adalah pendiri Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI) dan sispek. Tentunya saya akan bekerja di situ lagi untuk memberikan sumbangan pikiran untuk bagaimana memberikan kontribusi iptek untuk pembangunan. Sebagai NGO, kita harus bersuara dan memberikan masukan kepada pemerintah untuk pembangunan bangsa ini.
Sumber : Tempo Interaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar