jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 20 Oktober 2011

Mahfudz: Ada Parpol yang Mendorong SBY Melepas Menteri PKS

Wasekjen DPP PKS Mahfudz Siddik blak-blakan mengungkapkan ada manuver salah satu partai politik yang mendorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengurangi pos menteri PKS. Tidak hanya itu, ada manuver yang ingin mendepak PKS keluar koalisi.

“Manuver-manuver agar SBY melepas menteri PKS memang ada sejak sebelum reshuffle kabinet,” kata Mahfudz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10/2011).

Sekarang setelah reshuffle selesai, kata Mahfudz, ada manuver mengarahkan PKS terkena hukuman dari SBY. Parpol yang melontarkan pun sama. Namun, ia enggan menyebut parpol yang dimaksudnya.

“Sekarang ada manuver yang menggiring reshuffle sebagai punishment kan ada juga. Logikanya, kalau PKS dihukum dikurangi satu kan Demokrat juga dihukum,” ujar Mahfudz.

Bahkan, ada juga yang mendorong PKS keluar koalisi. Utamanya bertujuan memasukkan menteri-menteri yang didorong salah satu parpol koalisi ini.

“Manuver untuk mempengaruhi Majelis Syuro juga terjadi. Selama ini semua pandangan akan dikemukakan dari kiri sampai kanan dan dicari titik temu yang paling besar untuk menjaga soliditas parpol,”
tegasnya.

Sumber : DetikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar