jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Jumat, 26 Maret 2010

KRB pecah, PPP mundur, Demokrat bergabung

Sukoharjo (Espos). Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan mengundurkan diri dari Koalisasi Rakyat Bersatu (KRB) yang dua hari lalu telah memutuskan mengusung M Toha serta Wahyudi dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 3 Juni mendatang.

Keputusan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Suryanto ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (26/3). Lebih lanjut Suryanto menjelaskan, pihaknya sudah memerintahkan sekretaris DPC untuk membuat surat pengunduran diri resmi pada Jumat untuk kemudian dikirim di hari yang sama.

“PPP sekarang ini memang sudah resmi mengundurkan diri dari KRB. Surat pengunduran diri sedang diproses dan hari ini juga rencana kami surat itu sudah dikirimkan kepada KRB,” jelas Suryanto.

Terkait keputusan pengunduran diri PPP, Suryanto menambahkan, disebabkan beberapa faktor. Salah satunya kondisi KRB yang dia nilai ruwet lantaran proses pengambilan keputusan bakal calon memerlukan waktu sangat sangat lama yaitu sejak Oktober hingga Maret tahun ini.

“Dalam PPP para kader telah memberikan kepercayaan kepada saya, Pak Bakat dan Pak Ichwanto untuk mengambil keputusan yang terbaik. Setelahnya terus terang yang membuat kami agak repot, para kader berkali-kali menanyakan apa keputusan KRB namun tidak bisa kami jelaskan karena memang belum ada keputusan,” tandasnya.

Dengan kondisi demikian, Suryanto menambahkan, pihaknya sudah meminta KRB segera membuat keputusan definitif pada Rabu lalu. Namun yang disayangkan PPP, keputusan KRB masih bersifat tentatif sehingga dimungkinkan adanya perubahan lagi.

Dikonfirnasi, Koordinator KRB, M Amin membantahnya. Melalui pesan singkat dia mengatakan PPP sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi kepada KRB tentang pengunduran diri tersebut.

Semementara itu berdasarkan surat pernyataan Partai Demokrat No 03/DPC.PD/SKH/III/2010 tanggal 24 Maret 2010 yang ditandatangani Pj Ketua DPC Demokrat, HA Dani Sriyanto dan Sekretaris, Mulyanto, partai tersebut kini resmi bergabung dengan KRB.


Sumber: Solopos Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar