Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghargai Golkar yang memilih berpolitik bergaya tikus. Namun PKS mengajak Golkar berpolitik yang sehat tanpa mengendus apalagi menggigit.
"Kalau itu ingin dibangun menjadi gaya politik Partai Golkar, ini hak politik masing-masing. Bagi kami politik bukan gigit mengigit tapi menebar kebaikan," ujar Wasekjen DPP PKS Mahfudz Siddik kepada wartawan, Senin (5/7/2010).
Mahfudz mengingatkan bahwa tujuan berpolitik untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Mahfudz berharap tidak ada parpol yang saling serang.
"Kita ajak semua orang melakukan kebaikan, menimalisir keburukan," terang Mahfudz.
Mahfudz tak mau mengomentari seperti apa respon masyarakat terhadap kata tikus yang digunakan sebagai simbol politik Golkar.
"Yang tahu tafsirannya, ya Ical sendiri. Biar masyarakat menilai," tutupnya.
Sebelumnya dalam acara Rakornis Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Minggu (4/7/2010), Ketum Golkar mengingatkan kadernya agar menerapkan pola politik tikus. Ical memaparkan, tikus seperti Golkar, tidak langsung menggigit tapi mengendus terlebih dahulu. (van/fay/detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar