jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 05 Juli 2010

Irwan-MK Dipastikan Menang

PADANG. Meski kepastian legal hasil Pilkada Gubernur Sumatera Barat 2010 baru diumumkan KPU Sumbar 14 Juli nanti, namun pasangan Irwan Prayitno-Muslim Kasim bisa dipastikan memenangkan pilkada dalam satu putaran.

Hasil real count terakhir Tim Irwan-MK Pukul 12.30 WIB, Sabtu 3 Juli 2010, pasangan nomor 3 yang diusung PKS, PBR, dan Hanura itu meraih 32,86 persen dari total 98,38 persen suara atau 1.936.415 suara sah.

"Yang tinggal dan belum dicatat itu suara dari beberapa TPS di Mentawai," ujar sumber PadangKini.com di Tim Irwan-MK.

Berdasarkan catatan yang dikumpulkan dari Form C-1 dari saksi pasangan Irwan-MK di tiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) itu, suara nomor dua terbanyak Marlis Rahman-Aristo Munandar 26,18 persen.

Kemudian urutan ketiga Endang Irzal-Asrul Syukur 20,51 persen, Fauzi Bahar-Yohannes Dahlan 15,90 persen, dan paling kecil Ediwarman-Husni Hadi 4,54 persen.

Sementara, Irwan Prayitno menyampaikan agar semua pihak bersabar menunggu hasil akhir. Ia juga meminta seluruh komponen masyarakat proaktif mengawasi proses penghitungan

"Kita ingin aspirasi suara masyarakat Sumbar tetap terjaga dan Pilkada berlangsung jurdil, selain itu setiap pihak memang harus siap menang dan juga siap kalah dalam Pilkada Sumbar ini," katanya seperti dikutip siaran pers Tim Irwan-MK yang dikirimkan kepada PadangKini.com (syof)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar