SUKOHARJO. Seluruh anggota DPRD Sukoharjo yang terdiri dari pimpinan dan anggota meluncur ke Yogyakarta, mengikuti kegiatan seminar Peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang dilaksanakan Selasa (30/3) hingga Kamis (1/4) di Hotel Quality Yogyakarta.
Kegiatan tersebut didanai dari APBD Sukoharjo senilai total sekitar Rp 180 juta.
Anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo, Muhammad Samrodin menjelaskan, pelaksanaan acara tersebut mengusung misi pelatihan yang dikemas dalam bentuk workshop. Materinya seputar pengambilan keputusan Dewan berbasis kesetaraan gender, dan fungsi manajemen anggaran dalam institusi DPRD.
Acara tersebut juga akan membahas posisi Dewan dalam mendukung kelestarian budaya bangsa, fungsi dewan mendukung implementasi ekonomi kerakyatan serta peran dan fungsi DPRD dalam tata pemerintahan.
”Kegiatan ini memang digelar acara sebagai tambahan untuk membuka wawasan bagi anggota dewan,” ujarnya.
Seminar tersebut menghadirkan pembicara dari Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yakni Prof Arif Hidayat, Dekan Fakultas Hukum, serta dari Departemen Keuangan RI.
Buka Wawasan
Dijelaskan, dalam pelaksanaan workshop tersebut, setiap peserta dibebani biaya sebesar Rp 4 juta. Dan sampai saat ini jumlah anggota DPRD Sukoharjo jumlahnya 45 orang. Sehingga total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan workshop teresbut mencapai Rp 180 juta.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sukoharjo, Nurdin mengatakan, pelatihan itu dilakukan tidak lain bertujuan tujuan untuk menambah pengetahuan anggota DPRD terkait fungsi dewan yang diharapkan akan membantu anggota dewan dalam melakukan tugas sebagai wakil rakyat.
“Terkait biaya, semuanya sudah di-include Rp 4 juta, jadi selain itu tidak ada tambahan biaya lain,” terang Nurdin, Selasa (30/3).
Sementara itu, anggota DPRD yang lain, Sunarno mengatakan, bahwa menurut peraturan anggota DPRD, untuk kepentingan tersebut, masing-masing anggota dewan mendapat uang saku Rp 1.125.000. (mal)
Sumber: Harian Joglosemar Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar